Pasar Tradisional Harus Mampu Bertahan

Oleh Naco
08 Februari 2019 - 16:46 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Anggota DPRD Kotawaringin Timur, H Dani Rakhman meminta agar pasar tradisonal tetap bertahan dan mampu bersaing dengan pasar modern.

Maka dari itu, pemerintah daerah terus berada sebagai pendukung fasilitas dan sarana pasar tradisional. Sebab eksistensi pasar tradisional untuk memberdayakan masyakat kecil menengah ke bawah.

"Pasar tradisional ini harus tetap dipertahankan dan diberdayakan. Karena saya melihat ekonomi masyarakat kelas bawah ini digerakan melalui keberadaan pasar tradisional," kata Dani Rakhman, Jumat (8/2/2019).

Keberadaan pasar tradisional dalam beberapa tahun terakhir mulai menghadapi ancaman. Dan dikhawatirkan pedagang akan gulung tikar karena bangkrut. Pedagang pasar tradisional bisa saja bangkrut karena tidak mampu bersaing menghadapi menjamurnya pasar modern atau pusat perbelanjaan.

Mengingat masyarakat tampaknya lebih memilih berbelanja di pasar-pasar modern. Dengan berbagai pertimbangan, seperti kenyamanan, kebersihan, kualitas barang, sampai alasan gengsi.

Apapun alasannya kata dia keberadaan pasar tradisional tidak mungkin ditiadakan. Sebab, sebagian besar masyarakat masih berada dalam kondisi menengah ke bawah yang tidak memiliki daya beli di pasar-pasar modern.

Dari itu upaya renovasi pasar tradisional harus menjadi salah satu program pemerintah daerah, salah satunya melalui kerjasama dengan investor. Meski diakui menimbulkan permasalahan baru, karena banyak pedagang lama yang tersingkir akibat tidak mampu membeli kios baru.(NACO/B-11)

TAGS:

#Pasar

Sayembara Maskot Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng 2024

Berita Populer
Populer Hari Ini

Berita Terbaru

Pemko Palangka Raya Evaluasi Survei Program Paketing

19 April 2024 - 10:15 WIB

Pemko Palangka Raya melakukan evaluasi atas hasil survei perencanaan dan penganggaran program pengentasan kemiskinan, pengangguran dan stunting (Paketing).

PLN Catat Penggunaan SPKLU di Kalselteng Naik Hingga 2.000 Persen

19 April 2024 - 10:00 WIB

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) mencatat penggunaan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di daerahnya meningkat hingga 2.000 persen pada Januari-April 2024 dibandingkan periode sama 2023.

Disbudpar Kalteng Klaim Peningkatan Kunjungan Wisatawan Saat Libur Lebaran

19 April 2024 - 09:45 WIB

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalteng mengklaim terjadi peningkatan wisatawan di beberapa wilayah saat masa lebaran.

Pengamat Ingatkan Polri Gali Sebab 7 Orang Gabung Kelompok Teroris JI

19 April 2024 - 09:30 WIB

Pengamat intelijen dan keamanan nasional Stepi Anriani mengingatkan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri untuk fokus menggali alasan atau penyebab tujuh orang yang diduga bergabung dengan kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) di Sulawesi Tengah (Sulteng).

DLH Palangka Raya Luncurkan Gerakan Daur Ulang Skala Rumah Tangga

19 April 2024 - 09:15 WIB

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Palangka Raya meluncurkan program inovatif untuk mengurangi sampah dari sumbernya, program ini diberi nama Daur Ulang Skala Rumah Tangga.

Aston Villa hingga Fiorentina Melaju ke Semifinal Liga Conference

19 April 2024 - 09:00 WIB

Aston Villa hingga Fiorentina memastikan diri melaju ke babak semifinal Liga Conference setelah memainkan leg kedua babak perempat final, Jumat dini hari WIB.

Jembatan Putus Hingga Warga Mengungsi Akibat Banjir Lahar Semeru

19 April 2024 - 08:40 WIB

Sejumlah jembatan dikabarkan putus hingga warga mengungsi ke sejumlah tempat yang aman akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru yang menerjang sejumlah desa di Kabupaten Lujmajang, Jawa Timur, Kamis (18/4) malam.

Sektor Jasa Keuangan Kalteng Resilien dan Konsisten Dukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah

19 April 2024 - 08:20 WIB

Kepala Otoritas Jasa Keuangan atau OJK Provinsi Kalimantan Tengah, Otto Fitriandy mengatakan bahwa sektor jasa keuangan Kalteng saat ini tetap resilien atau mampu beradaptasi dan tetap teguh dalam situasi sulit dengan konsisten mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.