Aplikasi Pilkada Serentak

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Lubang di Bokong dan Dua Mata Kaki Warga Katimpun Ini Harus Cepat Ditangani

  • Oleh Budi Yulianto
  • 08 Februari 2019 - 21:32 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya- Rinto, 25, tidak bisa lagi beraktivitas seperti dulu. Ia kini harus berjuang melawan rasa sakit yang sudah berlangsung selama beberapa bulan.

Bahkan kondisinya semakin memburuk karena terdapat luka berlubang di bagian bokong dan kedua mata kakinya.

Rinto kini hanya bisa duduk dan berbaring lemah di tempat tinggalnya, kawasan Katimpun Bawah, Kelurahan Petuk Katimpun atau Jalan Tjilik Riwut, Km 10, Kota Palangka Raya.

Keterbatasan ekonomi membuatnya tidak bisa berobat secara rutin. Padahal, ia harus secepatnya mendapatkan penanganan medis.

Pihak keluarga dan para tetangga berharap pemerintah maupun dermawan mau membantu agar Rinto secepatnya mendapat penanganan medis.

Seperti diberitakan, pada Kamis (7/2/2019), Sekda Kalteng Fakhrizal Fitri mewakili Gubernur Kalteng Sugianto Sabran telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Deputi Direksi Wilayah Kaltim-Teng-Sel-Tara BPJS Kesehatan, Benjamin Saut PS.

Kerja sama tersebut bertujuan agar masyarakat tidak mampu tetap mendapatkan pelayanan kesehatan. Pihak rumah sakit di Kalteng juga tidak boleh menolak.

Fakhrizal Fitri juga menyebut bahwa pemerintah menyiapkan anggaran Rp25 miliar untuk masyarakat tidak mampu yang ada di Kalteng.

Dari nominal tersebut, targetnya adalah 90 ribu warga tidak mampu mendapat pelayanan kesehatan. Meningkat drastis karena di tahun sebelumnya hanya ditargetkan 10 ribu. (BUDI YULIANTO/B-3)

Berita Terbaru