Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kab. Serang Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

115 KK Warga Desa Sungai Ubar Mandiri Jadi Korban Banjir

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 10 Februari 2019 - 11:42 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Sebanyak 115 kepala keluarga (KK) di Desa Sungai Ubar Mandiri, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menjadi korban banjir. Ketinggian banjir mencapai 1,5 meter dari permukaan.

"Ada 115 KK yang jadi korban. Semuanya berada di desa tersebut dan tersebar di lima RT," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim, M Yusup, Minggu (10/2/2019). Banjir tersebut terjadi sejak (8/2/2019).

Banjir ini terjadi karena sejak (7/2/2019) malam terjadi hujan lebat, sehingga membuat lima RT di desa tersebut terendam dengan ketinggian air antara 1 meter hingga 3,5 meter.

Lima RT yang terendam banjir tersebut yakni RT I dan RT II sebanyak 30 KK yang jadi kroban, RT III 25 KK, RT IV 34 KK, dan RT V 25 KK.

"Awalnya hanya 105 KK saja yang menjadi korban banjir, namun setah ada hujan lagi, korban bertambah menjadi 10 KK," ungkapnya. Namun saat ini banjir sudah mulai berangsur turun. Tapi, jika hari ini terjadi hujan lebat kembali.

Maka kemungkinan besar banjir akan bertambah tinggi. "Mudah-mudahan tidak ada hujan lebat lagi, sehingga banjir akan berangsur turun," ucapnya.

Sementara itu Desa Ubar Mandiri memang menjadi langganan banjir setiap tahun, terutama saat musim hujan. (MUHAMMAD HAMIM/B-6)


TAGS:

Berita Terbaru