Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Camat Bataguh Lapor Polisi Karena Nyaris Jadi Korban Pengeroyokan

  • Oleh Dodi Rizkiansyah
  • 12 Februari 2019 - 13:06 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Mendapatkan perlakuan yang tidak mengenakan dari sejumlah oknum warga yang nyaris saja melakukan tindakan pengeroyokan, Camat Bataguh Budi Kurniawan melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Selat, Selasa (12/2/2019).

Kejadian pengeroyokan tersebut terjadi pada Senin (12/2/2019) sekitar pukul 13.30 WIB saat ia berjalan kaki. Bahkan saat masih dengan menggunakan pakaian dinas lengkap di Jalan Desa Sei Lunuk Kecamatan Bataguh, usai melayat warga yang meninggal dunia karena musibah tenggelam di Desa Terusan Raya.

"Saat itu saya sehabis bertugas dari Desa Terusan Raya menggunakan speed dinas bersama motoris. Tapi motoris balik lagi untuk memparkirkan speed. Jadi saya sendirian berjalan melintasi jalan Sei Lunuk," ucap Budi menceritakan kejadian tersebut di Polsek Selat.

Kemudian, lanjutnya menceritakan saat melintasi jalan desa tersebut ada sekitar 5 pemuda yang teriak-teriak dan bergaya preman di situ.

"Dan saat saya lewat, mereka menatap saya dan saya melihat balik. Kemudian mereka teriaki saya, dengan menyebut apa cangang-cangang (apa lihat-lihat) dengan gaya sok jago," kata Budi menitukan ucapan pelaku.


"Teriakan pertama saya tidak hiraukan. Tetapi kembali diteriaki dengan semakin kencang. Jadi yang kedua ini saya jawab apa garang Karena untuk menjaga wibawa aparatur pemerintah," lanjutnya.

Lebih lanjut dengan tidak ada rasa hormatnya pun salah satu di antaranya lari menyerang dan sempat melakukan pemukulan. "Tapi saya tangkis. Karena pukulannya cukup kuat saya terjatuh. Sehingga tangan saya yang menahan badan terkena batu," ucapnya.

Setelah itu rekan-rekan oknum yang lain itu sekitar dua orang kembali melakukan pengejaran terhadap camat. "Dikejar untuk mengeroyok dan ingin menyerang kembali," ucapnya.

Beruntung saat kejadian tersebut ada warga yang datang untuk melerai dan dibawa ke dalam desa. Sambil meneriakan bahwa tidak takut dengan aparat. 

Sementara itu, Kapolsek Selat AKP Johari Fitri Casdy didampingi anggotanya telah menerima laporan tersebut. "Segera kami tindaklanjuti kasus ini," singkatnya. (DODI RIZKIANSYAH/B-5)

Berita Terbaru