Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tidak Ada Lagi Biaya Menginap Untuk Anak Sekolah 

  • 13 Februari 2019 - 10:50 WIB

BORNEONEWS, Lamandau - Perbaikan jalan yang dilakukan oleh PT Sawit Mandiri Lestari (SML) berdampak positif bagi kegiatan warga Desa Batu Tambun, Kecamatan Batangkawa, Kabupaten Lamandau, terutama untuk anak usia sekolah.

Salah seorang warga bernama Sakius Urus mengatakan dengan adanya perbaikan Jalan Poros Desa menuju Jalan Trans Kalimantan membuat aktifitas di desa tersebut semakin meningkat seperti adanya pembangunan perkantoran pemerintah desa serta perkembangan ekonomi.

Di desa itu juga ada bangunan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Lamandau. Namun di desa yang berada tepat dipinggir sungai Lamandau itu tidak memiliki sekolah menengah pertama (SMP) mauapun sekolah menengah atas (SMA).

"Di sini cuman ada PAUD dan SD. Jika anak mau sekolah ke tingkat lebih lanjut, mereka harus bersekolah di daerah Kecamatan. Jatak dari desa ke kecamatan sekitar 15 kilometer," ucap Sakius saat berbincang dengan Borneonews.co.id

Saat jalan masih belum bisa dilalui oleh kendaraan bermotor, anak yang melanjutkan pendidikan nya harus jalan kaki yang dapat memakan waktu hingga sembilan jam. Mereka tidak dapat pulang selepas proses belajar mengajar selesai. Anak harus menginap di salah satu tempat warga di Kecamatan setempat, tentu nya dengan beban biaya sewa. Mengingat waktu perjalanan yang begitu panjang dan menguras tenaga.

Beda dulu, beda sekarang. Dengan ada pembangunan dan perbaikan jalan yang dilakukan pihak pemerintah Kabupaten Lamandau menggandeng beberapa PBS seperti PT SML, kini para orangtua tidak lagi memikirkan biaya penginapan anak sekolah. Anak bisa berangkat dengan diantar dan pulang di jemput menggunakankendaraan bermotor.

"Syukur ada jalan yang besar, meski belum seutuh nya mulus. Aak yang bersekolah di kecamatan dapat pulang ke desa setelah jam pelajaran usai. Orangtua tidak terbebani biaya menginap nya," tutur pria berusia 44 ini.

Pembangunan jalan melalui program Tanggungjawab Sosial Perusahaan atau Coporate Social Rsponsibility (CSR) PT SML ini disambut hangat oleh warga setempat. Taraf pendidikan warga desa setempat semakin naik, perekonomian membaik, pembangunan berkembang tentu nya dapat mndorong masyarakat semakin mengasah sumber daya manusia nya. (ACHMAD SYIHABUDDIN/m)

Berita Terbaru