Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kepulauan Aru Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

36 Jam Dalam Pencarian, Laki-Laki Tercebur ke Sungai Mentaya Belum Ditemukan

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 13 Februari 2019 - 13:10 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Hingga saat ini polisi bersama Badan Sar Nasional (Basarnas), dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus melakukan pencarian terhadap korban tenggelam di Sungai Mentaya, di Dermaga Habaring Hurung, Sampit.

Korban tercebur pada Selasa (12/2/2019) dini hari kemarin. Dan hingga 36 jam ini, belum juga diketahui keberadaan jasadnya.

"Kami kembali melanjutkan pencarian di sekitar Dermaga Habaring Hurung, belum membuahkan hasil," ujar M Sidiq, salah satu anggota PMI Kotim, Rabu (13/2/2019).

Pihaknya bersama Basarnas dan Sat Polair Polres Kotim masih melakukan penyisiran di tepian Sungai Mentaya. Dengan harapan bisa menemukan korban.

"Penyisiran terus kami lakukan, dengan harapan jasad korban mengapung ke permukaan sungai," kata Sidiq.

Korban sejauh ini juga belum diketahui identitasnya. Ini karena warga sekitar tidak mengenali pria tersebut. Bahkan salah seorang sopir klotok yang sempat berupaya menolong korban juga tidak tahu.

"Saya tidak kenal dengan korban, saya rasa bukan warga atau masyarakat yang sering datang ke daerah ini," terang Ivan yang sempat berupaya menolong korban.

Saat itu korban menggunakan jaket dan celana trening. Tidak diketahui tujuannya datang ke dermaga tersebut. Karena warga baru tahu saat ia tercebur ke sungai. (MUHAMMAD HAMIM/B-5) 

Berita Terbaru