Aplikasi Pilkada Terintegrasi dengan Excel

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ular Piton Sepanjang 4 Meter Ditemukan di Bawah Kamar Mandi Rumah Warga

  • Oleh Wahyu Krida
  • 14 Februari 2019 - 12:06 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun- Proses penangkapan dan evakuasi seekor ular piton dari kolong rumah milik Juhri Hadinata, di Jalan Ahmad Yani, Km 5,5, Kelurahan Baru, Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kamis (14/2/2019), berlangsung dramatis.

Pasalnya, reptil sepanjang empat meter dengan berat sekitar 30 kg itu sempat mengamuk ketika petugas Seksi Konservasi Wilayah II Pangkalan Bun, BKSDA Kalteng, bermaksud memasukkannya ke dalam kerangkeng.

Joko Hardyono, menantu dari pemilik rumah yang pertama kali melihat keberadaan ular piton tersebut.

"Saya pertama kali melihat ular tersebut sekitar pukul 06.30 WIB saat memandikan anak di kamar mandi belakang rumah mertua saya. Nah saat itulah saya melihat ada cahaya berkilauan mirip pelangi di bawah kamar mandi. Pas saya intip ke bagian bawah, ternyata ada ular piton besar yang melingkar," tutur Joko yang juga merupakan salah satu jurnalis di Kabupaten Kobar.

Mengetahui hal itu, ia kemudian cepat-cepat memandikan dan membawa anaknya pergi dari bagian belakang rumah mertuanya tersebut.

"Saya kemudian segera menghubungi petugas SKW II Pangkalan Bun BKSDA Kalteng untuk mengevakuasi ular piton tersebut.  Petugas juga mengatakan bahwa selama pihaknya masih dalam perjalanan menuju TKP diharapkan agar tidak membuat kegaduhan dan mengganggu ular tersebut agar tidak lari," ujar Joko.

Setelah petugas BKSDA datang, lanjut Joko, kemudian barulah proses evakuasi ular dilakukan.

"Ularnya ternyata cukup besar. Ukuran lingkar tubuhnya seperti paha orang dewasa. Lima petugas BKSDA sempat keteteran waktu membawa satwa tersebut ke dalam kerangkeng evakuasi di atas mobil BKSDA. Bahkan saat mengamuk, ular tersebut sempat mau menyerang Lukman wartawan SBTV yang meliput proses evakuasi. Karuan Lukman langsung meloncat menjauh dengan panik untuk menyelamatkan diri. Petugas BKSDA juga sempat beberapa kali disemprot urine ular itu," cerita Joko.

Walau demikian, ia bersyukur tidak ada anggota keluarganya, rekan, dan petugas yang mengalami cidera saat proses evakuasi.

"Semoga hal ini tidak terulang lagi. Rasanya ngeri juga ada ular dibagian bawah pas saya lagi memandikan anak," ujarnya. (KRIDA/B-3)


TAGS:

Berita Terbaru