Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Bangka Barat Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pendaftar Sertifikasi Rendah, RSPO Giatkan Sosialisasi  

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 14 Februari 2019 - 13:30 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Semakin ketatnya persayaratan di sejumlah negara Barat terhadap minyak sawit yang masuk ke wilayah itu, mendesak agar lebih banyak perusahaan dan petani sawit di Tanah Air untuk mendapatkan sertifikasi berkelanjutan berstandar internasional.

Minimnya perusahaan yang memperoleh sertifikasi diakui sendiri oleh Direktur Roundtable On Sustainable Palm Oil (RSPO) Indonesia, Tiur Romondang, di sela acara seminar tentang RSPO di Banda Aceh medio pekan ini.

Tiur mengatakan bahwa sejauh ini baru dua perusahaan sawit di Aceh yang telah menjadi anggota dari organisasi internasional tersebut. "Dari dua perusahaan tersebut, sudah empat Pabrik Kelapa Sawit yang telah tersertifikasi RSPO," ujarnya.

Menurut Tiur, dalam mewujudkan perkebunan sawit berkelanjutan, pihaknya akan meningkatkan sosialiasi terkait pentingnya sertifikasi RSPO kepada perusahaan sawit yang ada di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.

"Kami hadir di Aceh tidak terlepas dari potensi yang dimiliki guna menghadirkan kelapa sawit berkelanjutan dengan mengusung tiga kepentingan yakni lingkungan, masyarakat dan kesejahteraan," katanya.

Standar yang dimiliki RSPO, jelasnya, bukan disusun sendiri melainkan melibatkan semua pihak dan melibatkan semua unsur termasuk rantai pasar dan unsur penggiat lingkungan serta diakui secara internasional.

Adapun keuntungan tersertifikasi RSPO adalah tata kelola perusahaan terstruktur di mana perusahaan tersebut akan diverifikasi oleh pihak ketiga dan secara ekonomis diterima industri secara global serta memiliki daya saing yang lebih baik.

"Kami juga mendukung petani sawit tersertifikasi RSPO yang saat ini sudah 78 ribu petani. Kita berharap dalam waktu dekat ini ada standar khusus untuk petani bukan lebih ringan, tapi menyesuaikan dengan kebutuhan," katanya. (NEDELYA RAMADHANI/m)


TAGS:

Berita Terbaru