Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Banjarmasin Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kasus Stunting di Kabupaten Barito Utara Menurun

  • Oleh Ramadani
  • 15 Februari 2019 - 22:36 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh - Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten barito Utara, Siswandoyo mengatakan, kasus stunting pada anak lima tahun sebelumnya di angka 37 persen dari total seluruh balita. Dan setelah langkah intervensi dilakukan, menurun menjadi 30 persen.

Program intervensi sejak lima tahun lalu, Kabupaten Barito Utara mendapat bantuan hibah anthropometry kit, cetakan jamban, dan tablet tambah darah.

Kemudian, ada pelatihan-pelatihan kader posyandu, pelatihan bidan, pelatihan tenaga kesehatan lainnya, untuk menekan angka stunting ini.

“Saat ini jumlah kasus stunting di Barito Utara dari 37 persen turun menjadi 30 persen,” katanya, Jumat (15/2/2019).

Siswandoyo menjelaskan, antropometri merupakan studi tentang pengukuran tubuh dimensi manusia dari tulang, otot, dan jaringan adiposa atau lemak. 

“Setiap bulan di posyandu-posyandu terus melakukan antropometri ini untuk mengetahui perkembangan dan pertumbuhan balita,” pungkas Siswandoyo.(RAMADHANI/B-11)

Berita Terbaru