Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Pegunungan Bintang Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Status Kawasan Hambat Pembangunan di Kotim

  • Oleh Naco
  • 17 Februari 2019 - 16:36 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur H Supriadi menyesalkan hingga saat ini masih ada program pembangunan di Kotim yang terhambat karena permasalahan status kawasan. 

Akibatnya, proyek pemerintah daerah maupun di tingkat desa jadi tertunggak beberapa tahun terakhir ini. Proyek itu berkaitan dengan infrastruktur jalan dan jembatan.

Menurut dia, sampai saat ini status kawasan masih jadi hambatan di Kotim setelah mereka bersama rombongan DPRD melakukan konsultasi ke pemerintah pusat, beberapa waktu lalu.

"Ternyata Kotim ini cenderung tidak aktif mengurus pelepasan kawasannya, buktinya sampai sekarang belum beres," kata Supriadi, Minggu (17/2/2019).

Menurut dia, selama urusan kawasan hutan belum beres maka sepanjang itu juga jadi batu sandungan pelaksanaan pembangunan proyek infrastruktur di daerah. Sekalipun sudah ada anggaran tetap tidak bisa dilaksanakan. 

Kata dia, tidak ada yang berani melaksanakan proyek yang masuk kawasan hutan. Karena pidananya jelas, kepada siapapun yang menggarap tanpa melakukan pelepasan terhadap kawasan itu.

Supriadi menuding, sejak pemerintahan terdahulu memang tidak memikirkan soal status kawasan yang jadi hambatan. Bahkan pemerintah cenderung memikirkan kepentingan pengusaha perkebunan dibandingkan untuk daerah.

Menurut dia, kebun sawit milik para pengusaha di daerah ini sebenarnya banyak kawasan hutan tapi bisa cepat karena memang diurus. 

Dari itu, mengharapkan agar pemerintah provinsi Kalteng bisa membantu pemerintah kabupaten ke pemerintah pusat untuk menyelesaikan persoalan kawasan hutan mengingat kewenangan sektor kehutanan juga sudah ditangani pemerintah provinsi pasca terbitnya Undang- Undang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. (NACO/B-2)

Berita Terbaru