Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bupati Hendra Lesmana Sebut Rekrutmen P3K Bebani Anggaran Daerah

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 18 Februari 2019 - 20:20 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik- Bupati Lamandau Hendra Lesmana menilai rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK/P3K) yang dilakukan pemerintah pusat membebani anggaran daerah.

"Inikan programnya memang terkesan mendadak ya dan ternyata semua pembiayaan untuk seluruh proses rekrutmennya itu dibebankan ke daerah. Di sisi lain kita tidak ada persiapan penganggaran sebelumnya. Sehingga cukup membebani," kata Hendra Lesmana, Senin (18/2/2019).

Bupati menuturkan, pada dasarnya Pemkab Lamandau menyambut baik program rekrutmen P3K itu. Sebab menjadi salah satu solusi alternatif untuk mengatasi kekurangan pegawai.

Hanya, kata dia, program rekrutmen P3K kali ini cukup mendadak. Pemkab Lamandau bahkan belum melakukan persiapan, baik untuk penganggaran maupun teknis pelaksanaan rekrutmennya.

"Pola rekrutmennya itukan katanya sama dengan penerimaan CPNS yang sudah kita laksanakan beberapa waktu lalu. Meski sama, kita (Pemkab Lamandau) belum menyiapkan timnya dan berbagai persiapan teknis lain yang juga perlu pembiayaan," kata dia.

Diketahui, dari tiga tahap yang direncanakan pemerintah pusat, rekrutmen PPPK/P3K tahap pertama saat ini tengah berlangsung. Untuk tahap pertama ini, diperuntukan pelamar yang merupakan tenaga honorer eks K-II bagi guru, tenaga kesehatan, penyuluh pertanian, serta dosen dan tenaga kependidikan perguruan tinggi negeri (PTN) baru. (HENDI NURFALAH/B-3)

Berita Terbaru