Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pembentukan Kelompok Tani Peduli Api Beri Dampak Positif

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 20 Februari 2019 - 23:12 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Pembentukan Kelompok Tani Peduli Api (KTPA) oleh Perusahaan Besar Swasta (PBS) akan memberi banyak dampak positif bagi masyarakat. Antara lain, pada peningkatan potensi ekonomi masyarakat.

"Ada banyak dampak negatif dari karhutla. Selain soal kesehatan akibat polusi udara, juga akan menyebabkan hilangnya potensi ekonomi di hutan yang terbakar," kata Kepala BPBD Lamandau, Tiryan Kuderon, Rabu (20/2/2019).

Deron berharap agar Perusahaan Besar Swasta (PBS) di Lamandau dapat mencontoh PT Trieka Agro Nusantara (TAN) yang menjadi inisiator terbentuknya KTPA, sebagai turunan dari program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) yang diinisiasi perusahaan. 

Dia mengatakan, PT TAN tidak hanya membentuk tim KTPA yang hanya sekedar formalitas, namun keseriusannya ditunjukkan dengan digelarnya pelatihan teknik-teknik dasar pencegahan dan penanggulangan karhutla. Termasuk pengenalan dasar tentang alat pemadam kebakaran.

Terpisah, Estate Manager PT. TAN, Frans Girsang mengatakan tujuan dibentuknya KTPA diharapakan menjadi salah satu langkah nyata yang solutif untuk mencegah karhtula.

"Dibentuknya KTPA langkah nyata dalam menjaga potensi ekonomi masyarakat khususnya di desa-desa sekitar perusahaan, yang memiliki hutan dan masih kaya akan SDA. Jika SDA terjagam maka potensi pengembangan ekonomi akan selalu ada,” tukasnya. (HENDI NURFALAH/B-11)

Berita Terbaru