BORNEONEWS, Sampit - Gara-gara ulah nekatnya T alias U pengedar sabu masih merasakan sakit di kakinya setelah ditembak polisi karena kabur dari tahanan Polres Kotawaringin Timur.

"Kenapa pakai tongkat, saudara ditembak," tanya Ega Shaktiana, ketua majelis hakim Pengadilan Negeri Sampit saat sidang. U mengiyakan, namun menurut saksi polisi, dia ditembak bukan saat ditangkap.

"Dia ditembak karena kabur dari polres Yang Mulia," kata saksi Yudi W saat menjadi saksi bersama rekannya Devi. Hakim dibuat geleng kepala atas perbuatannya itu.

"Itu kerjaan dibuat-buat, enak sudah tidak ditembak malah kabur," ucap hakim kepadanya. U ditembak bersama Mud pencuri sarang walet. Keduanya kabur saat mendekam dijeruji Polres Kotim.

"Sehari saja mereka kabur langsung berhasil ditangkap," kata polisi.

Dari fakta sidang Jumat (22/2/2019) terdakwa diamankan di barak yang ditempatinya Jalan Sarigading Darat, RT 9 Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang, Kotim.