Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Musi Rawas Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tahun Ini Kontraktor Lokal di Kotim Banyak Gigit Jari

  • Oleh Naco
  • 23 Februari 2019 - 09:52 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Anggota Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur, Muhammad Shaleh mengungkapkan tahun ini kontraktor lokal banyak yang gigit jari.

Pasalnya, saat ini pekerjaan proyek pemerintah banyak dikerjakan dengan sistem multi years, sehingga yang bisa mengerjakan cuma kontraktor besar.

Parahnya lagi, kata Shaleh para pemenang kontraktor ini mestinya memberikan sub pekerjaan ke kontraktor lokal agar bisa bekerja, namun itu tidak dilakukan.

“Semuanya dikerjakan mereka, ini yang membuat miris melihat kondisi daerah belakangan ini, banyak rekan kontraktor pindah kebidang perkebunan karena memang dipemerintahan tidak ada peluang pekerjaan lagi,“ tegasnya.

Shaleh berharap kontraktor lokal bisa dlibatkan setidaknya mengerjakan sub proyek. Karena jika terus menerus seperti ini kontraktor lokal akan mati karena tidak dapat pekerjaan.

"Bagaimana mereka menghidupi perusahaan mereka jika tidak ada yang dikerjakan. Semua tergantung dari pemerintah daerah," tukasnya.

Ditegaskan, tugas pemerintah daerah untuk memberdayakan kontraktor lokal. Pemerintah tidak bisa tutup mata begitu saja. Karena biat bagaimanapun kontrantor lokal harus berkembang.

Di Kotim, kata dia, perusahaan yang bergelut dibidang jasa kontruksi cukup banyak bahkan mencapai 80 perusahaan. Jumlah itu tentu tidak sedikit. Dari mana lagi pekerjaan mereka jika tidak dari pemerintah. (NACO/B-6)

Berita Terbaru