Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Supiori Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Rajib, Seniman Pyrography dari Dalam Lapas Pangkalan Bun

  • Oleh Wahyu Krida
  • 23 Februari 2019 - 14:02 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Walau harus menjalani hukuman akibat penyalahgunaan narkoba, ternyata membawa perubahan yang positif bagi Ibnu Rajib (27) warga binaan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).

Pemuda yang sebelum menjadi penghuni Lapas berprofesi sebagai seniman tato ini ternyata menemukan media yang berbeda untuk menyalurkan bakat seninya.

"Awalnya saya coba-coba saja, mencoba melukis potret wajah dengan teknik pyrography atau seni lukis bakar yang memanfaatkan media kayu sebagai tempat melukis dan alat semacam solder untuk memggoreskan gambar," jelas Rajib saat ditemui borneonews.co.id di workshop Lapas Kelas II B Pangkalan Bun, Sabtu (23/2/2019).

Saat ia mengutarakan niatnya untuk melukis dengan teknik tersebut kepada petugas Lapas, ternyata direspon positif.

"Saya kemudian dibantu untuk membuat alat lukis yaitu jarum suntik yang dibuat khusus agar bisa menyala, mengeluarkan titik api kecil lantaran arus pendek dari kabel adaptor. Untuk mudahnya tekniknya sama seperti cara kerja solder listrik," jelasnya.

Setelah beberapa kali melakukan percobaan, akhirnya dia berhasil membuat goresan gambar diatas peemukaan kayu.

"Saya kemudian menggambar potret diatas bidang kayu yang berwarna putih seperti kayu pulai, kayu nangka atau kayu pantung. Namun karena hanya kayu tersebut yang bagus untuk digambar, maka saya sering kesulitan mendapatkan bahan baku," imbuhnya.

Ternyata di luar dugaan, hasil karyanya tersebut banyak diminati petugas dan pejabat dari berbagai instansi vertikal dan pemerintahan dilingkungan Pemkab Kobar serta swasta.

"Alhamdulillah hasil karya saya banyak diminati orang. Bila dibandingkan dengan profesi saya sebelumnya yaitu seniman tato, memggambar diatas bidang kayu agak sedikit susah. Lantaran tidak ada cara untuk menghapus goresan yang salah bila sudah digambar. Jadi agak sedikit lebih sulit bila dibandingkan dengan menggambar tato ke kulit manusia," jelas Rajib yang sudah menjalani 2,5 tahun dari masa tahanan 8 tahun.

Selain itu warna yang dihasilkan dari lukisan pyrography hanya warna sephia saja, hasil pembakaran ujung jarum suntik ke bidang kayu.

Berita Terbaru