Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Minahasa Selatan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ingkar Bayar Gaji, Perusahaan Malaysia Kembali Didemo Karyawan

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 25 Februari 2019 - 15:26 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Perusahaan perkebunan kelapa sawit yang bernaung di bawah BUMN-nya Malaysia yakni PT Gemareksa Mekarsari kembali membuat jengkel ratusan karyawannya.

Betapa tidak, janji akan membayarkan tunggakan gaji untuk Januari paling lambat pada 22 Februari 2019 sudah dibayar, namun perusahaan kelapa sawit itu kembali tidak menepatinya.

Karenanya tidak kurang dari 300 karyawan kembali menggelar aksi demo dengan mendatangi kantor PKS Gemareksa di daerah Sungai Mentajai, Kecamatan Bulik, Sabtu (23/2/2019).

"Tuntutan kami sangat sederhana yakni meminta agar perusahaan membayarkan denda keterlambatan pembayaran gaji bulan Desember 2018 serta membayar gaji untuk Januari 2019 kepada KHT (karyawan harian tetap) yang jumlahnya 1.567 orang," ungkap Ketua Serikat Buruh Gemareksa Mekarsari, Nazarius Nahan.

Meski ada General Manager Operasional (GMO) PT Gemareksa Mekarsari, Musatari, namun tampaknya Mustari tidak dapat mengambil keputusan apapun selain meminta agar karyawan tetap sabar.

Dalam kesempatannya, Mustari bahkan sempat mengiming-imingi kompensasi Rp500 ribu per orang tanpa potong gaji. Namun tawaran itu ditolak oleh karyawan yang merasa sudah bosan dibohongi.

Nazarius Nahan mengku kecewa dengan perlakukan perusahaan Malaysia itu. Mewakili ribuan buruh Gemareksa, Nahan tetap berharap agar pihak perusahaan dapat mengambil keputusan yang bijak dan manuasiwi.

"Kasihlah kami solusi, bayarkan gaji kami, teman-teman karyawan sudah sangat kesulitan untuk sekedar membeli makan," tukasnya. (HENDI NURFALAH/B-6)

Berita Terbaru