Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Warga Desa Sungai Ubar Mandiri Tolak Relokasi Meski Sering Dilanda Banjir 

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 25 Februari 2019 - 16:40 WIB

BORNEONEWS, Sampit- Meskipun sering dilanda banjir saat musim hujan,  warga di Desa Sungai Ubar Mandiri, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), menolak direlokasi. 

"Sudah pernah kami tawarkan untuk direlokasi, namun mereka menolak," ujar Camat Cempaga Ubaidillah, Senin (25/2/2019). 

Relokasi ditawarkan kepada sejumlah warga yang tinggal di bantaran sungai. Karena merekalah yang sering menjadi korban banjir. 

Namun, warga tidak tertarik dengan tawaran itu. Karena mereka sudah menganggap banjir merupakan hal biasa yang rutin mereka alami. 

"Saya juga bingung, warga sekitar sudah menganggap banjir adalah hal yang biasa saja. Dan sudah mereka alami sejak awal tinggal di desa itu," kata Ubaidillah.

Selain sudah terbiasa dengan banjir, alasan warga tidak mau direlokasi, karena sungai merupakan sumber mata penarian mereka. Sehingga jika tinggal jauh dari sungai, mereka akan sulit memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

"Warga di sana memang banyak beraktivitas di sungai, sehingga hal itulah yang memberatkan mereka untuk direlokasi," terang Ubaidillah. 

Saat ini pemerintah kecamatan hanya bisa memantau dan mengimbau agar masyarakat selalu waspada banjir. Selain itu, memberikan bantuan jika banjir terjadi cukup lama. (MUHAMMAD HAMIM/B-3)

Berita Terbaru