Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Seluma Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Anak Disantet, Diobati oleh Dukun Gadungan, Rugi Puluhan Juta Rupiah

  • Oleh Naco
  • 26 Februari 2019 - 16:36 WIB

BORNEONEWS, Sampit - KEdua orangtua ini hadir sebagai saksi korban dalam kasus penipuan yang dilakukan terdakwa R alias L alias A, Selasa (26/2/2019). 

Sidang yang dipimpin Edy Rosadi itu terungkap korban tertipu berawal saat anaknya sering marah-marah lalu ia dikenalkan dengan terdakwa. Hingga terdakwa menyebutkan karena santet. Lalu korban mengobatinya dengan dukun gadungan itu.

"Katanya ada lelaki yang suka dengan anak saya tapi tidak kesampaian lalu disantet," kata Salbiah.

Sang ibu diminta cari telur untuk ritual hingga diminta menebus minyak beberapa kali jika ingin selamat dengam harga jutaan rupiah. "Saya percaya saja dan menebusnya," tukas Salbiah.

Akibat perbuatannya itu  warga Kecamatan MB Ketapang, Kabupaten Kotim mengalami kerugian hingga Rp20 juta.

Perbuatan itu terdakwa lakukan pada Oktober 2018. Secara bertahap korban menyerahkan uang kepada terdakwa. Tidak hanya menipu mengobati anak korban, setelah itu korban dijanjikan akan diberikan emas 2,2 kg. 

Korban percaya, lalu ia membuat kotak kayu dan memasukan kotak itu ke lemari korban. Sementara ia akan menarik emas itu yang keberadaannya di sekitar kediaman korban tersebut.

Saat ditunggu emas itu juga tidak kunjung datang, kotak masih kosong. "Kotak itu tempat emasnya. Lalu saya dimintai uang terus. Setelah dibuat kotak itu emas sepekan ada di situ. Kotak disiram minyak dan ditaburi bunga, nanti bisa dijual katanya. Ternyata tidak ada," tegasnya.

Hingga perbuatan warga asal Bojonegoro Jawa Timur itu terbongkar setekah ponsel terdakwa tidak bisa dihubungi lagi. "Dia bilang emasnya sudah dijual. Saya diminta menemuinya ke hotel ambil uang katanya. Saat ke sana nomor ponselnya tidak aktif," tutupnya. (NACO/B-5)

Berita Terbaru