Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Metro Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

2 Balita di Kotim Meninggal akibat Demam Berdarah

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 26 Februari 2019 - 17:36 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) mengkhawatirkan. Di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dalam sebulan terakhir dua balita meninggal dunia akibat penyakit ini. 

"Ada dua yang meninggal, semuanya balita," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kotim Faisal Novendra Cahyanto, Selasa (26/2/2019). 

Bayi yang meninggal dunia bernama Ahmad Ibrahim, berusia lima bulan, warga Gang Sahari, Jalan Muchran Ali, Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang. 

Koeban meninggal sebelumnya sempat diberi perawatan di RSUD Dr Murjani Sampit. Namun nyawanya tidak terselamatkan meskipun dokter sudah berupaya keras menolongnya. 

Korban kedua juga seorang balita, warga Kecamatan Parenggean. Namun belum diketahui persis namanya, dan alamat lengkapnya. 

"Masih kami periksa apakah hanya akibat DBD atau ada penyakit lain yang datang bersamaan," kata Faisal. 

Kasus DBD di Kotim sudah mengalami penurunan. Meskipun tetap harus diwaspadai masyarakat. Karena pada musim hujan panas seperti saat ini, rawan kemenculan nyamuk demam berdarah. 

"Kasus DBD sudah alami penurunan, namun tetap harus diwaspadai. Terutama membersihkan jentik nyamuk dilingkungan sekitar kita," ungkap Faisal. (MUHAMMAD HAMIM/B-5) 

Berita Terbaru