Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Tanjung Balai Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Banyak Kegiatan Mendesak Perlu Dilakukan di Bandara H Asan Sampit

  • Oleh Naco
  • 27 Februari 2019 - 10:16 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Banyak kegiatan mendesak yang perlu segera dilakukan di Bandara H Asan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur. Hal tersebut sebagaimana paparan Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU).

"Dalam pemaparan pihak bandara ada beberapa hal yang menjadi kendala dalam pengembangan,' kata Kepala Kejari Kotim, Wahyudi, Rabu (27/2/2019).

Mulai dari perlu adanya peningkatan infrastruktur landasan pacu untuk mengakomodasi kebutuhan penerbangan. Terminal keberangkatan yang sudah tidak representatif lagi, dikarenakan pergerakan penumpang di tahun 2018 melebihi perkiraan.

Selain itu, saat ini jalan akses desa di ujung landasan pacu yang harus dipindahkan. Hal ini mengingat potensi bahaya yang sangat mengancam. 

"Apabila pesawat akan mendarat maka di atas jalan desa tersebut ketinggian pesawat yaitu 15 meter, bisa dapat merobohkan sepeda motor yang ada di bawahnya," tukas Wahyudi.

Selain itu, gedung PK/PPK, gedung BMKG, dan ruang kargo yang menurut temuan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara tidak memenuhi standar keamanan. Dan harus dipindahkan menjauh dari apron.

Termasuk yang tidak kalah penting, kondisi pagar di sekitar bandara H Asan Sampit yang menimbulkan hazard sehingga perlu direvitalisasi. 

"Pohon karet yang menjulang tinggi di pinggir landasan pacu bandara juga sangat menganggu lalu lintas penerbangan," tukasnya.

Sementara kendala utama pengembangan bandar udara H Asan Sampit yang harus menjadi prioritas ada dua hal. Yaitu pembebasan atau penyediaan lahan untuk pemindahan gedung PK/PPK, gedung BMKG dan ruang kargo.

Serta pembebasan atau penyediaan lahan untuk perpanjangan landasan pacu bandara di daerah jalan Tjilik Riwut seluas 2250 x 45 meter dari sebelumnya 2060 x 30 meter, dan runway strip seluas 2370 x 300 meter yang sebelumnya hanya 2370 x 150 meter. (NACO/B-11)

Berita Terbaru