Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kotim Ajukan Permintaan 750 Kg Abate ke Kementerian Kesehatan

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 27 Februari 2019 - 13:26 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Guna memberantas penyebaran demam berdarah dengue (DBD), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kembali mengajukan permintaan abate kepada Kementrian Kesehatan sebanyak 750 kilo gram. 

"Saat ini kami sedang mengupayakan permintaan abate 750 kilo gram kepada Kemenkes, mudah-mudahan bisa disetujui," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kotim Faisal Novendra Cahyanto, Rabu (27/2/2019). 

Permintaan tersebut dilakukan, karena saat ini stok abate sedang menipis. Karena banyaknya permintaan dari masyarakat pada saat musim rawan DBD saat ini.

Sehingga untuk tetap memenuhi kebutuhan itu, maka pihaknya berharap agar dapat disetujui permintaan tersebut. 

"Mudah-mudahan tidak ada kendala, dan permintaan abate tersebut bisa disetujui," katanya. Saat ini hampir seluruh kabupaten di Kalimantan Tengah sedang waspada DBD.

Bahkan beberapa daerah lainnya di Indonesia, sehingga bisa saja persetujuan permintaan abate tersebut tertunda. Walaupun begitu, pihaknya akan terus berusaha. 

Sementara itu abate obat yang paling tepat untuk memberantas penyebaran DBD. Karena abate digunakan sebagai pemberantas jentik nyamuk, sehingga tidak dapat berkembang biak hingga menyebarkan virus kepada masyarakat. 

"Tindakan yang paling tepat adalah memberantas jentik, bisa dilakukan dengan abate dan juga menguras tempat penyimpanan air, serta membersihkan sampah yang dapat tergenang air," terangnya. 

Abate sendiri bisa didapatkan secara gratis di setiap puskesmas. Pengambilan bisa langsung oleh masyarakat sendiri, maupun melalui ketua RT. (MUHAMMAD HAMIM/B-6) 

Berita Terbaru