Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkab Kotim tidak Miliki Usaha sebagai Sumber PAD

  • Oleh Naco
  • 27 Februari 2019 - 16:06 WIB

BORNEONEWS, Sampit- Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Rudianur menyebut pemkab hingga saat ini tidak memiliki usaha yang diandalkan sebagai sumber pendapatan asli daerah (PAD).

Padahal, dengan banyaknya PAD, maka ketergantungan akan dana dari pemerintah pusat bisa diatasi. 

Menurut dia, Kotim saat ini masih sangat memerlukan kucuran dana dari pemerintah pusat. Untuk itu, ia menyarankan Pemkab Kotim mencontoh Provinsi Kalimantan Timur. Yang mana, Pemprov Kaltim mampu memaksimalkan sektor pendapatan.

Bila pendapatan daerah maksima, tentu pembangunan juga maksimal, PNS sejahtera, serta masyarakat merasakan manfaatnya.

"Seperti sektor usaha perkebunan di tempat kita seharusnya sejak awal investasi itu masuk ke Kotim. Sehingga pemerintah daerah tidak ketinggalan membangun usaha perkebunan jadi lumbung pendapatan daerah," kata dia, Rabu (27/2/2019).

Namun, mengapa sejak dulu banyak PBS masuk, justru Pemkab Kotim tidak ikut membuka perkebunan yang pengelolaannya bisa di bawah badan usaha milik daerah (BUMD).

Akibat keterlanjuran itu bedampak hingga sekarang. Pemkab Kotim harus ekstra keras berpikir untuk mencapai sumber pendapatan di daerah untuk membiayai pembangunan.

Dengan kondisi APBD Kotim yang saat ini Rp1,9 triliun dengan sumber PAD hanya Rp300 miliar masih jauh ideal dari kebutuhan. Mestinya untuk Kotim yang luar biasa luasnya ini perlu APBD minimal Rp4 triliun guna menyelesaikan semua pekerjaan dan program.

"Seandainya Kotim punya kebun setidaknya 10 ribu hektare saja, maka bisa menghasilan pendapatan yang besar. Tetapi anehnya, pada saat itu pemkab tidak berpikir untuk berinovasi ke sektor itu," pungkasnya. (NACO/B-3)

Berita Terbaru