Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Melawi Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sekda Kalteng: Lahan Gambut Pengaruhi Keseimbangan Iklim Dunia

  • Oleh Budi Yulianto
  • 28 Februari 2019 - 12:22 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Lahan gambut tropika sangat berperan penting pada sistem biosfir dan berpengaruh besar pada keseimbangan iklim dunia.

Ini disampaikan Sekda Kalteng Fakhrizal Fitri dalam sambutannya pada pembukaan sosialisasi BNF program Sebangau disalah satu hotel di Palangka Raya, Kamis (28/2/2019).

"Salah satu hutan gambut terbesar di Indonesia adalah hutan rawa gambut di Sebangau," katanya.

Dia menuturkan hutan gambut di Sebangau merupakan kawasan hutan gambut tropik yang luas dengan keanekaragaman hayati yang tinggi dan unik serta memiliki ciri khas tertentu.

Beberapa jenis flora dan fauna endemik tidak ditemukan pada habitat lain dan tercatat sebagai pendukung populasi kekayaan dunia bagi flora dan fauna.

Kemudian memiliki nilai ekonomi yang tinggi di antaranya seperti ramin, jelurung rawa dan satwa yang dilindungi. Mulai dari jenis orangutan, bekantan, owa dan lain-lain termasuk beberapa jenis burung langka.

"Selain unik, lahan gambut juga merupakan lahan yang rapuh sehingga setiap bentuk pengelolaan lahan gambut tentu saja menimbulkan dampak baru yang berpengaruh terhadap komponen di dalamnya," ujarnya.

Fikri menambahkan dalam proses pemanfaatan, lahan gambut di Kalteng mengalami degradasi akibat kegiatan yang tidak berwawasan lingkungan. Seperti pembakaran untuk tujuan membuka lahan.

"Dengan kata lain, degradasi di hutan lahan gambut akan sangat berdampak pada resiko hilangnya keanekaragaman hayati di kawasan itu sendiri," bebernya.

Untuk menjaga dan memelihara hutan gambut dari degradasi yang semakin meningkat diperlukan adanya aksi konservasi dan restorasi disemua level, baik internasional, nasional dan lokal.


TAGS:

Berita Terbaru