BORNEONEWS, Sukamara - Faktor perubahan cuaca menjadi salah satu faktor munculnya berbagai penyakit. Seperti demam berdarah dengue (DBD), filariasis atau kaki gajah, chikunguya, dan lainnya.

"Secara nasional memang sudah ada penelitian, perubahan cuaca ini berbeda dari sebelumnya. Untuk menghindari berbagai penyakit, maka penting menjaga kebersihan lingkungan," kata plt Kepala Dinas Kesehatan Kotim, Chairuddin, Sabtu (2/3/2019).

Menurut Chairuddin, dampak dari perubahan cuaca tersebut, membuat binatang rawan menularkan berbagai penyakit kepada manusia.

"Seperti nyamuk, lalat, maupun binatang rektor lainnya bisa menularkan chikunguya, filariasis dan malaria. Ini karena pengaruh perbedaan cuaca sekarang," jelasnya.

Dia menambahkan, saat ini terjadi perubahan pola penyebaran nyamuk, sehingga peran masyarakat dalam melakukan pemberantasan sarang nyamuk secara rutin.

"Mohon bantuan masyarakat untuk kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)," pinta Chairuddin. (NORHASANAH/ B-11)