Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Merauke Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

DPRD Kotim: Golput Bisa Saja Terjadi di Perkotaan

  • Oleh Naco
  • 04 Maret 2019 - 18:42 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Anggota Komisi I DPRD Kotawaringin Timur, Syahbana menyebutkan sebaran golput di Pemilu 2019 tidak hanya di kawasan pelosok atau pedesaan. Bahkan juga di daerah perkotaan sangat tinggi. 

Syahbana mencontohkan di pemilu 2014 di salah satu basis  konstituennya hanya ada 60 persen partisipasi pemilih.

Padahal dirinya saat itu tidak kurang mengajak dan mengedukasi masyarakat untuk hadir ke TPS.

"Saya khawatir untuk partisipasi pemilih ini sama dengan pemilu sebelumnya. Bahkan seperti pilkada lalu diluar ekpektasi kami," ungkapnya, Senin (4/3/2019).

Dia menekankan agar KPU bisa gencar melakukan sosialisasi. Terutama untuk menghimbau dan mengajak masyarakat datang  ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) 17 April 2019.

Kata Syahnama minimal partisipasi pemilih ini diangka 73 persen. Salah satu caranya sosialisasikan secara massif mengajak masyarakat untuk hadir ke TPS. Baik itu kepada pemilih pemula.

Syahbana menegaskan, sosialisasi secara massif ini sangat penting.  Saat ini masih banyak pemilih yang berpikir untuk golput. Potensi untuk menjadi pemilih golput sangat terbuka lebar di Kotim.

"Padahal golput itu sebenarnya  pemikiran yang salah. Pemilu merupakan kesempatan bagi rakyat untuk mengubah mau kemana arah bangsa dan kebijakannya yang berdampak kepada masyarakat juga," pungkasnya. (NACO/B-6)

Berita Terbaru