Aplikasi Software Pilkada Terbaik di Indonesia

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkab Barito Utara Tetapkan HET Elpiji 3 Kg

  • Oleh Ramadani
  • 05 Maret 2019 - 22:56 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh - Harga elpiji 3 Kg yang semakin tinggi membuat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disdgrin) Barito Utara rapat membahas kelangkaan Harga Eceran Tertinggi (HET) di tingkat pangkalan terhadap barang subsidi tersebut.

Rapat pada Selasa (5/3/2019) dipimpin Wakil Bupati Sugianto Panala Putra didampingi Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Hendro Nakalelo, Kadis Dagrin H Hajrannor, para camat, lurah, dan para pelaku usaha elpiji.

Dalam rapat itu menurut Hajrannor pihaknya telah menetapkan HET elpiji 3 Kg Rp18 ribu/tabung hingga Rp20 ribu/tabung. 

“Harga tersebut sudah menjadi harga akhir di masyarakat di 9 kecamatan di kabupaten Barito Utara,” kata Hajrannor.

Mewakili SPBE PT Sekata Seia, Saiful menjelaskan, saat ini penyaluran elpiji 3 Kg sampai agen sudah cukup dan penyalurannya pun lancar. “Tapi elpiji 3 Kg ini, kebanyakan dipergunakan oleh orang yang mampu dan berpenghasilan lebih,” katanya.

Sugianto Panala Putra menegaskan, ASN atau yang berpenghasilan di atas Rp1,5 juta dilarang menggunakan gas 3 Kg. “Karena gas 3 Kg ini diperuntukan untuk orang miskin, ini akan benar-benar akan kita awasi bersama,” jelas Wabup.

Dinas terkait bersama kepolisian dan satgas pangan akan selalu melakukan pengecekan di setiap pangkalan. “Mudah-mudahan dari rapat ini bisa menormalkan harga gas 3 kg yang terlampau tinggi,” kata wabup. (RAMADHANI/B-5)

Berita Terbaru