Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Supiori Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pakar: Produktivitas Sawit Malaysia dalam Bahaya

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 08 Maret 2019 - 07:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Produksi minyak sawit Malaysia dalam bahaya tren penurunan selama sembilan tahun, yang terutama disebabkan kesalahan pengelolaan yang memicu minimnya peremajaan tanaman sawit.

Selain itu, tren penurunan produksi juga dipengaruhi oleh meningkatnya niaya untuk tenaga kerja dan pupuk, kata pakar industri sawit Thomas Mielke medio pekan ini.

Mielke yang juga menjabat sebagai executive director ISTA Mielke GmbH itu menyebutkan saat ini 1,1 juta hingga 1,2 juta hektare, atau sekitar 20 persen lahan sawit di Malaysia berusia 20 tahun atau lebih.  

“Replanting rata-rata 90.000 hektare lahan sawit per tahun di Malaysia dalam lebih dari lima tahun terakhir juga belum mampu meningkatkan produksi,” ucapnya di sela acara Palm and Lauric Oils Price Outlook Conference & Exhibition 2019 (POC2019) di Kuala Lumpur.

Mielke mengatakan Malaysia perlu melakukan replanting sedikitnya 250.000 hektare lahan sawit per tahun dalam lima tahun ke depan agar industri minyak sawit tetap menarik.

“Pemerintah Malaysia dapat membentuk gugus tugas yang terdiri atas para ahli untuk memberikan saran kepada petani kecil terkait masalah replanting,” katanya. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru