Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

DPRD Kotim: Status Kawasan Masih Jadi Batu Sandungan untuk Percepat Pembangunan

  • Oleh Naco
  • 12 Maret 2019 - 19:02 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Persoalan status kawasan nampaknya masih menjadi benturan dalam pembangunan akses jalan terutama di daerah pelosok di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Namun dengan mulai berprosesnya pelepasan kawasan hutan menjadi areal penggunaan lain (APL) diharapkan ke depannya bukan menjadi alasan lagi untuk melakukan pembangunan.

Anggota Komisi III DPRD Kotim, Sarjono menegaskan pembangunan di pelosok selama ini sulit dilakukan alasannya soal status kawasan sehingga jadi hambatan.

Sarjono mengakui persoalan itu merupakan masalah serius yang dihadapi akan tetapi dengan seiringnya proses pembebasan dilakukan ia berharap ke depan itu bukan jadi permasalahan lagi. Jika status jalan itu milik kabupaten maka pemerintah daerah harus memperhatikan.

"Maka dari itu kami menekankan agar di pedalaman ini jangan sampai terkesan seperti dianaktirikan,” katanya, Selasa (12/3/2019).

Sarjono awalnya memaklumi alasan pemerintah daerah tidak bisa membangun lebih dipelosok terutama untuk jalan penghubuung antar kecamatan ataupun antar desa. Hal itu karena memang ada sebagian masuk dalam kawasan hutan.

Pemerintah tidak akan berani melaksanakan program itu karena akan berpotensi menyeret pelaksana kegiatan ke ranah pidana.

"Setelah dibebaskan jangan sampai jadi alasan lagi untuk tidak dibangun nantinya," tegas politisi Golkar itu. (NACO/B-6)

Berita Terbaru