Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kasus Peracunan Anjing di Palangka Raya Masih Marak

  • Oleh Testi Priscilla
  • 13 Maret 2019 - 02:56 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Kasus peracunan anjing di Kota Palangka Raya tampaknya masih marak terjadi. Anjing berpemilik seolah diincar untuk diracuni. Beberapa hanya tinggal bekas muntahan dan racunnya sementara jasadnya hilang, beberapa masih bisa didapatkan kembali walaupun pulang tidak bernyawa.

Seperti yang dialami Rosa, warga Kota Palangka Raya yang mendapati kabar tidak enak dari anaknya.

"Saya masih di kantor saat anak saya menelepon bahwa anjing kesayangan kami mati diracun," kata Rosa kepada borneonews, Selasa (12/3/2019).

Rosa sangat marah dan sedih bukan hanya karena anjing yang dinamai Dogi ini sudah tinggal dengan keluarganya sangat lama, tetapi juga karena anak bungsu Rosa harus melihat langsung saat Dogi menghembuskan nafas terakhirnya.

"Marah dan sedih sekali rasanya karena anak saya yang bungsu harus menyaksikan anjing kesayangannya meninggalkan kami semua dan saya pun tidak bisa mendampingi karena masih di tempat kerja," jelasnya.

Selain Rosa, Bungeh Kasim juga mengalami kejadian yang sama minggu ini. Salah satu snjingnya juga mati diracun pekan lalu, sementara satu lainnya tidak kembali sampai hari ini.

"Biasanya pagi memang keluar dari rumah. Paling jam 6 pagi sudah pulang lagi. Tapi hari ini Caca pulang sudah sekarat sementara Brown tidak pulang," cerita Bungeh, sedih.

Menurut Bungeh, anjingnya yang dinamai Caca ini sangat gemuk sehingga tidak kuat untuk pergi jauh.

"Caca tidak pernah pergi jauh karena memang kegemukan. Jadi saya rasa Caca memang diincar orang untuk diracun karena saya menemun racun itu di dekat rumah," tambah Bungeh lagi. (TESTI PRISCILLA/B-5)


TAGS:

Berita Terbaru