Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Banwaslu Kobar Gelar Sosialisasi untuk Maksimalkan Pengawasan Pemilu

  • Oleh Wahyu Krida
  • 13 Maret 2019 - 21:42 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mengadakan Sosialisasi Pengembangan Pengawasan Pemilu kepada organisasi masyarakat sipil (OMS) dan media massa, Rabu (13/3/2019).

Sosialisasi ini dilakukan agar proses pengawasan tahapan pemilu 2019 bisa maksimal. Ketua Bawaslu Kobar, Dorik Rozani menjelaskan sosialisasi ini untuk membangun dan meningkatkan hubungan antar lembaga dan memaksimalkan pengawsan dalam gelaran pemilu legislatif dan presiden 2019.

"Kegiatan ini diikuti oleh berbagai organisasi masyarakat sipil. Di antaranya pelajar, mahasiswa, tokoh agama, tokoh masyarakat dan perwakilan dari Badan Kesbangpol Kobar. Sosialisasi ini juga untuk mengajak masyarakat terlibat langsung dalam pengawasan pemilu dan mencegah pelanggaran di tengah masyarakat,” jelasnya.

Anggota Bawaslu Kalteng, Wahidah mengatakan pemetaan potensi pelanggaran pemilu di Kobar harus mulai dilakukan sekarang.

"Yang perlu diantisipasi adalah keterlibatan aparatur negara, keterlibatan ASN dalam pemilu. Karena mereka dilarang keras terlibat langsung dalam pesta demokrasi. Berdasarkan aturan aparatur negara dan ASN harus netral. Kita semua harus ikut mengawasi supaya pemilu kita berjalan jujur adil setga bermartabat," jelasnya.

Sehingga bila ada yang melihat atau mengetahui ASN turut kampanye diharapkan masyarakat bisa melaporkan ke Bawaslu. Wahidah mengatakan yang dipbolehkan untuk melakukan kampanye adalah partai politik, calon anggota legislatif, dan calon presiden dan wakil presiden.

“Karena di pemilu serentak tahun ini ada pemilihan anggota legislatif mulai dari tingkat kabupaten, kota, provinsi dan pusat serta pemilu presiden. Kami berharap penyelenggaraan pemilu 2019 bisa berjalan tertib dan aman hingga pesta demokrasi ini selesai pascapencoblosan 17 April 2019 hingga penentuan siapa yang terpilih hingga siapa yang ditetapkan bisa berjalan aman dan lancar," tegasnya. (YUDA/B-6)

Berita Terbaru