Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Morowali Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dinas Kesehatan Sukamara Sulit Ubah Perilaku Masyarakat BAB di Sungai

  • Oleh Norhasanah
  • 16 Maret 2019 - 20:26 WIB

BORNEONEWS, Sukamara - Dinas Kesehatan (Dinkes) Sukamara kesulitan mengubah perilaku masyarakat yang masih Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di sungai.

"Memang untuk masyarakat bantaran sungai ini masih menjadi kendala kita," ucap Kasi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga Dinas Kesehatan (Dinkes) Sukamara, Harjono, Sabtu (16/3/2019)

Menurut Harjono, desa atau kelurahan di Kabupaten Sukamara yang belum Open Defecation Free (ODF) atau bebas perilaku Buang Air Besar Sembarangan rata-rata berada di pinggir sungai.

"Seperti Kelurahan Mendawai, Kelurahan Padang, Desa Pulau Nibung, Kelurahan Jelai, Desa Pangkalan Muntai, dan Desa Penarikan. Semua berada di pinggir sungai," ujar Harjono.

Harjono melanjutkan, meskipun kesulitan, namun pihaknya juga tetap akan berupaya mengubah perilaku masyarakat agar tidak BAB di sungai.

"Kita tetap berupaya, hanya saja yang namanya mengubah perilaku ini tidak semudah mengubah fisik. Kalau fisik ada anggaran, kita bisa kerjakan. Tetapi untuk perilaku kembali ke kesadaran masyarakat," terangnya.

Sementara itu, di Sukamara sudah ada 15 desa telah menyandang status ODF, yakni Desa Sungai Tabuk, Desa Sungai Pasir, Desa Sungai Raja, Desa Sungai Bundung, Desa Natai Sedawak, Desa Sukaraja, Desa Laman Baru, Desa Natai Kondang, Desa Sembikuan, Desa Bukit Sungkai, Desa Sekuningan Baru, Desa Bangun Jaya, dan Desa Pampaning. (NORHASANAH/B-11)

Berita Terbaru