Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Karo Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tofan Mahdi Terima Penghargaan Spokeperson of The Year 2019

  • Oleh Budi Yulianto
  • 18 Maret 2019 - 09:04 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Vice President Of Communications PT Astra Agro Lestari, Tofan Mahdi menerima penghargaan Spokeperson Of The Year 2019 versi Majalah Warta Ekonomi.

Rilis yang diterima borneonews dari PT tersebut pada Minggu (17/3/2019), penghargaan diterima di Jakarta pada Jumat (15/3/2019).

CEO dan Chief Editor Warta Ekonomi, Muhamad Ihsan mengatakan, Spokeperson of The Year 2019 dianugerahkan kepada perusahaan yang memperlihatkan kinerja membanggakan. Salah satunya mampu menginspirasi praktisi kehumasan atau Public Relations (PR) di Indonesia.

Ada empat poin penilaian untuk bisa mendapatkan penghargaan tersebut. Di antaranya, kemampuan komunikasi eksternal, kemampuan dalam penanganan krisis, melakukan kampanye positif atas berbagai isu dan tekanan yang ada baik melalui media konvensional maupun sosial media serta kemampuan dalam melakukan sentimen analisis.

“Insan yang terpilih sebagai Spokeperson Of The Year 2019 merupakan pribadi yang memiliki kemampuan baik dalam pemikiran dan keterlibatan langsung dengan banyak pihak, sehingga keberadaannya mampu memberikan pengaruh positif bagi reputasi perusahaan dan industri," katanya.

Sementara itu, Tofan Mahdi mengatakan, komunikasi dengan pemahaman yang komprehensif mengenai industri sawit sangat penting agar persepsi dan pemahaman masyarakat tentang sawit tersampaikan dengan baik.

Ia menuturkan, semangat yang harus dibangun para pemangku kepentingan termasuk pelaku komunikasi sawit yakni keinginan untuk memperjuangkan sawit sebagai industri strategis nasional dengan 20 juta masyarakat bergantung hidup di dalamnya.

“Saya percaya kampanye antisawit yang dilakukan negara produsen minyak nabati lain, tidak akan pernah berhenti. Tapi bukan itu masalahnya. Yang harus kita lakukan adalah bagaimana agar sawit sebagai industri strategis nasional terus bertumbuh serta nasib 20 juta orang yang bergantung di industri ini makin sejahtera,” ucapnya.

Ke depan, Jurubicara Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) ini menargetkan cara berkomunikasi industri sawit akan lebih strategis agar persepsi masyarakat tentang sawit sebagai industri yang baik dan ramah lingkungan terbangun dalam tiap strata. Mulai dari anak-anak, pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga, pekerja hingga profesional. (BUDI YULIANTO/B-2)

Berita Terbaru