Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kab. Kotabaru Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ekspor Crude Palm Oil Kalteng Sampai ke Tiga Negara Asia

  • Oleh Andreansyah
  • 19 Maret 2019 - 11:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Ekspor crude palm oil (CPO) Kalteng sampai ke tiga negara Asia, yakni Vietnam, Thailand dan Cina senilai 11.998 Ton setara Rp93 miliar.  

Selain CPO, ada juga ekspor turunan kelapa sawit, seperti Palm Kernel Expeller sebanyak 17.350 Ton dengan nilai ekspor sebesar Rp81 miliar. 

"Ada juga karet lempengan (Natural Rubber) sebanyak 3 juta lembar setara Rp137 miliar tujuan India, Jerman, Turki, Finlandia, Israel serta Rusia," kata Ali Jamil saat pelepasan ekspor Refined Bleached and Deodorized (RBD) Olein milik PT Citra Borneo Utama (CBU) di kawasan Pelabuhan Tempenek Kecamatan Kumai, Senin (18/3/2019). 

Lanjutnya, untuk mendukung pertumbuhan ekspor industri hilir minyak sawit, Balai Karantina Pertanian juga telah memberi kemudahan pelayanan sertifikasi ekspor kepada pelaku usaha berupa PPK Online dan Inline Inspection guna pemenuhan persyaratan SPS (Sanitary and Phytosanitary).

Sementara itu, Kepala Karantina Palangka Raya, Parlin R. Sitanggang menyampaikan data dari sistem otomasi perkarantinaan di wilayah kerjanya bahwa komoditas unggulan ekspor lainnya dari Kalimantan Tengah ialah Kayu Jelutong, Plywood dan Aquatic Plant yang juga banyak diminati Negara-negara Asia, Eropa, bahkan Amerika Serikat.

Ada juga potensi ekspor produk hewan di Kalimantan Tengah yang memiliki nilai jual yang tinggi yaitu sarang burung walet (SBW).

"Potensi ekspor sarang burung walet yang keluar dari Palangka Raya sebesar 120 Ton per tahun dengan nilai jual per kilogram sebesar Rp13 juta sehingga potensi ekspor per tahun bisa mencapai Rp1,5 triliun," ujar Parlin. (Andre/B-2) 

Berita Terbaru