BORNEONEWS, Sampit - K, seorang pria berusia 30 tahun, tega memperkosa anak berusia 18 tahun ini karena alasan sudah tidak bisa lagi menahan rasa cintanya kepada korban. Itu ia utarakan saat keterangannya di persidangan Pengadilan Negeri Sampit, Rabu (20/3/2019).

"Korban itu baru putus dengan pacarnya, karena terdakwa ini ada hati lalu PDKT malam kejadin itu. Eh malah terdakwa langsung main coblos (disetubuhi) saja," kata Agung Adisetiyono, usai sidang tertutup itu.

Menurut Agung, orangtua korban tidak terima atas perlakuan terdakwa terhadap anaknya hingga melaporkan ke polisi hingga membuatnya harus berurusan dengan hukum dan kini mempertanggungjawabkannya di meja hijau Pengadilan Negeri Sampit.

Antara terdakwa dengan korban, Lanjut Agung, sudah kenal sekitar lima bulan. Namun terdakwa sudah suka dengan korban, terlebih saat korban menyatakan baru putus dengan kekasihnya.

K mencoba mendekatinya tapi caranya langsung memperkosanya ketika naik sepeda motor dan melintasi jalan sepi.

Perbuatan itu ia lakukan di kawasan perusahaan sawit, Kecamatan Antang Kalang, Kabupaten Kotawaringin Timur sekitar pukul 21.30 Wib. Saat itu korban ia perkosa setelah korban pingsan karena terjatuh saat lari mencari pertolongan ketika terdakwa memaksanya bersetubuh.

"Saat itu korban sempat melawan bahkan sempat menggigit bahu terdakwa, namun ia pingsan kesempatan itu terdakwa melakukan perbuatannya," pungkas Agung. (NACO/B-5)