Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Purworejo Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

HUT ke 68, Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Kapuas 2018 Berhasil Melebihi Target

  • Oleh Dodi Rizkiansyah
  • 20 Maret 2019 - 15:36 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Seiring dengan bertambahnya usia, tepatnya 21 Maret 2019 ini, Kota Kuala Kapuas berusia 213 tahun dan Hari Ulang Tahun ke-68 Pemerintah Kabupaten Kapuas, berbagai macam tantangan pembangunan dilewati.

Sebagai salah satu kabupaten tertua yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah, tentu dari berbagai sektor pembangunan terus mengalami kemajuan dan meningkat dari tahun ke tahun. Kemajuan itu berkat kepemimpinan kepala daerah yang berkomitmen ditambah dengan kerjasama yang apik dengan jajaran Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD).

Berbagai macam pembangunan, baik infrastruktur maupun pemberdayaan masyarakat tidak terlepas dari mumpuninya anggaran daerah. Sehingga dari sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD) berperan sangat penting bagi pembangunan daerah.

HUT Kabupaten Kapuas
HUT Kabupaten Kapuas

Peran peningkatan pendapatan tersebut tentunya tidak terlepas dari piawainya Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kabupaten Kapuas yang dikomandoi oleh Andres Nuah di bawah binaan Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat.

Dimana salah satunya terlihat dari BPPRD Kapuas tahun lalu telah berhasil memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), bahkan lebih dari angka 100% sudah dicapai tahun 2018.

Andres Nuah menyebut, untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kapuas capaiannya melebihi target dengan prosentasi 107%, demikian juga dengan Pendapatan Pajak Daerah yang juga mencapai target lebih yakni 135%.

"Untuk PAD 2018 itu kita targetkan Rp 97,69 miliar dan hasilnya sampai akhir tahun berhasil memperoleh Rp105,26 miliar. Jadi melebihi target atau 107 persen," ucap Andres Nuah kepada wartawan, Rabu (20/3/2019).

Lebih lanjut dia mengatakan, sumber terbesar PAD tersebut di antaranya terdiri dari lain-lain pendapatan daerah yang sah sekitar Rp51 miliar, pendapatan pajak Rp26 miliar dan retribusi daeah Rp4,6 miliar, itu yang terbesar.

"Tetapi pendapatan yag memiliki potensi untuk ditingkatkan adalah dari pajak-pajak itu, terbukti dari beberapa jenis sudah melebihi target," ucapnya.

Untuk itulah, di tahun ini pihaknya bertekad kuat untuk mendukung dan menyelaraskan dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Kapuas, terutama dalam pembangunan daerah. "Dengan mengoptimalkan pendapatan-pendapatan daerah yang berpotensi," pungkasnya. (DODI RIZKIANSYAH/B-2)

Berita Terbaru