Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sungai Jadi Penghidupan Masyarakat Jangan Sampai Tercemar

  • Oleh Naco
  • 23 Maret 2019 - 10:40 WIB

BORNEONEWS, Sampit -  Sebagian besar sungai yang ada di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur merupakan sumber penghidupan bagi masyarakat setempat sehingga kondisi air harus terus dijaga agar jangan sampai tercemar.

Wakil Ketua DPRD Kotim, H Supriadi meminta agar  pemerintah daerah rutin memeriksa tingkat pencemaran sungai di Kotim ini. 

Apalagi sungai merupakan salah satu sumber penghidupan warga di sekitar aliran sungai itu. Sebab, kultur mayarakat lokal ini kebanyakan bergantung dari sungai sejak lama.

"Air sungai itu bukan hanya dimanfaatkan untuk mencuci dan mandi saja namun lebih daripada itu sebagai sumber penghidupan masyarakat seperti untuk mencari ikan," kata Supriadi, Sabtu (23/3/2019).

Menurut Supriadi, pengawasan terhadap sungai di Kabupaten Kotawaringin Timur harus rutin dilakukan agar jangan sampai tercemar baik oleh aktivitas perusahaan maupun perusakan lingkungan akibat tambang ilegal.

Supriadi juga mengakui saat ini banyak sungai yang mulai tercemar bahkan yang cukup menarik perhatian baru-baru ini tadi ribuan ikan mati secara massal di wilayah Sungai Seranau, Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotim.

"Siapa yang harus bertanggung jawab dengan kejadian itu, sampai kini tidak jelas bahkan yang dirugikan adalah masyarakat setempat selain tidak bisa memanfaatkan air itu juga ikan di tambak mereka banyak yang mati," tegasnya. (NACO/B-2)


TAGS:

Berita Terbaru