Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Halmahera Selatan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Berharap India Dongkrak Harga CPO Awal Pekan Ini

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 25 Maret 2019 - 10:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pada awal pekan ini, harga minyak sawit mentah (CPO) berjangka diperkirakan menguat dengan merespons ekspektasi kenaikan permintaan minyak sawit dari India.

Sejumlah pelaku industri mengatakan permintaan minyak sawit dari India berpotensi naik berkat harga minyak sawit yang kian kompetitif belakangan ini.

Pelemahan yang terjadi pada harga CPO dalam beberapa sesi perdagangan sepekan lalu membuat harga komoditas ini kian kompetitif dibandingkan minyak nabati lain.  

"Impor minyak sawit akan meningkat dalam beberapa bulan mendatang. Pada level harga yang sekarang, harga minyak sawit sangat kompetitif dibanding minyak kedelai dan minyak biji bunga matahari," ujar Govindbhai Patel, managing director G.G. Patel & Nikhil Research Company.

Adapun impor minyak sawit India pada tahun panen 2018/2019 yang dimulai pada November, diprediksi melonjak hingga 10,3% YoY menjadi 9,6 juta ton. Apalagi musim dingin di India yang sudah hampir berakhir, diharapkan dapat meningkatkan permintaan minyak sawit.

Selama periode 18-22 Maret 2019, harga CPO di Bursa Malaysia Derivatives Exchange menguat 4,84%. Pada akhir pekan lalu, harga CPO kontrak Juni ditutup pada posisi RM2.167 per ton (US$533,48/ton), atau turun 0,23%. 

Akan tetapi, secara fundamental harga CPO dapat memberikan optimisme terhadap pelaku pasar, yang pada akhirnya dapat mendorong penguatan harga komoditas ini. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru