Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Bengkulu Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dua Desa di Lamandau Jadi Lokasi Visitasi Diklatpim Pemprov Jawa Tengah

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 25 Maret 2019 - 21:12 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Dua desa di Kabupaten Lamandau dipilih menjadi lokasi Visitasi Diklatpim asal Jawa Tengah. Yakni Desa Batu Hambawang, Kecamatan Sematu Jaya, dan Desa Batu Kotam, Kecamatan Bulik. 

Rombongan peserta Visitasi Kepemimpinan Nasional Pelatihan Kepemimpinan Nasional tingkat II itu disambut langsung Bupati Lamandau, H Hendra Lesmana dan wakilnya, Riko Porwanto.

Bahkan, sebagai bentuk penghormatan kepada tamu yang berkunjung ke Kabupaten Lamandau, peserta visitasi juga disambut dengan upacara adat dari suku Dayak Tomun, berupa notak garung pantan (potong pantan) di halaman kantor Bappeda Lamandau, Senin (25/3/2019)

Dalam kesempatannya, Ketua TIm Visitasi Kepemimpinan Nasional, Andi Suryanto, mengatakan dengan dilakukannya visitasi tersebut, peserta diharapkan mampu mengidentifikasikan setiap permasalahan dan berbagai potensi yang ada di desa.

"Sehingga nantinya, para peserta dapat memberikan solusi dan langkah-langkah strategis yang mendukung pembangunan di Kabupaten Lamandau, utamanya di dua desa yang menjadi lokasi Visitasi, yakni Desa Batu Hambawang dan Desa Batu kotam," kata dia.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jawa Tengah itu mengatakan, peserta Visitasi kepemimpinan nasional tahun 2019 yang datang ke Lamandau, bukan hanya para pejabat dari Propinsi Jateng. Sebagian ada dari berbagai kementerian dan lembaga lain.

"Kabupaten Lamandau merupakan mitra utama Provinsi Jawa Tengah dalam berbagai program kegiatan. Kegiatan kita ini, merupakan salah satu bukti kerjasama yang baik antara Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Lamandau," jelasnya.

Sementara, Bupati Lamandau, H Hendra Lesmana, sangat menyambut baik adanya kegiatan yang dilakukan Pemprov Jateng tersebut. 

"Kami berharap, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan daerah ini. Adapun alasan dari dua desa tetsebut yang kita arahkan sebagai lokus diklatpim, karena merupakan desa lokal atau original yang secara akses juga cukup dekat dengan ibukota," katanya.  

Selain itu, dia berharap, melalui kegiatan ini, dapat memberikan nilai dan dampak positif bagi Kabupaten Lamandau, khususnya dalam pengenalan potensi yang dimiliki daerah ini.

Berita Terbaru