Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Musi Rawas Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sungai Pengeringan di Jalan Wengga Buntu Akibat Tertutup Rumput dan Tumbuhan

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 26 Maret 2019 - 20:55 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Sungai Pengeringan di Jalan  Wengga Metropolitan, Kelurahan Baamang Barat, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), tidak dapat berfungsi untuk mengalirkan air. Hal itu terjadi akibat terutup semak dan juga tumbuhan lainnya. 

Tidak berfungsinya sungai pengeringan tersebut cukup membahayakan bagi masyarakat sekitar. Terutama saat hujan lebat melanda, karena dampaknya bisa membuat air tergenang hingga menyebabkan banjir.

"Sungai tersebut sudah cukup lama tertutup. Untuk membersihkannya tentu membutuhkan alat berat seperti ekskavator," ujar Lurah Baamang Barat Paliansyah, Selasa (26/3/2019).

Dengan adanya hal tersebut, pihaknya berharap agar pemerintah daerah melalui dinas terkait, membantu melakukan normalisasi sungai tersebut. Agar warga yang bermukim di daerah itu tidak terkena dampak banjir.

Pihaknya siap membantu untuk bergotong royong membersihkan sungai tersebut. Karena hal tersebut untuk kepentingan bersama.

"Kami bersama warga juga akan siap membantu nantinya. Terpenting sungai tersebut bisa mengalir kembali," kata Paliansyah.

Sementara, sungai tersebut sudah ada sejak sekitar 1997 lalu. Dengan panjang aliran mencapai 3 kilometer. Sungai tersebut tembus hingga ke Sungai Baamang yang berada di Jalan Tjilik Riwut.

"Mudah-mudahan ini bisa didengar oleh instansi terkait. Sehingga masyarakat bisa tenang," ungkap Paliansyah. (MUHAMMAD HAMIM/m)

Berita Terbaru