Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Natuna Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pendekatan Kekuasaan dan Pejabat Pemerintahan masih Sentralistik

  • Oleh Testi Priscilla
  • 29 Maret 2019 - 14:12 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya- Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, At Prayer mengatakan bahwa sistem pendekatan kekuasaan oleh pejabat pemerintahan di Indonesia ini masih terkesan sentralistik.

"Manajemen yang sentralistik lebih mengutamakan pendekatan kekuasaan/otoritas oleh pemegang jabatan, terlebih yang menjadi pemegang jabatan adalah pejabat politik daripada kualitas dan kinerja bawahannya," kata Prayer, Jumat (29/3/2019).

Hal ini, kata Prayer, mengakibatkan aparatur sipil negara (ASN) cenderung tidak netral dalam pemilihan umum (pemilu) demi memenangkan pejabat atau penguasa yang dinilai dapat membantunya di masa yang akan datang.

"Akhirnya semua tergantung kepada persepsi pemegang kekuasan. Ketegasan dan loyalitas dalam pelaksanaan UU No 5 Tahun 2014 tentang ASN masih berjalan samar-samar sesuai dengan aspirasi politik yang ada saat itu saja," tutur Politisi Partai Nasdem ini.

Prayer mencontohkan pemerintahan Amerika, pejabat politik yang menjadi pemimpin birokrasi, akan melepas ikatan politiknya untuk menjadi pejabat negara (official government).

"Inilah sulitnya bagi pejabat birokrasi untuk lepas dari pengaruh politik pemegang jabatan yang menjadi atasannya. Tapi tetap kita minta agar ASN di Palanga Raya harus mampu memahami tugas sebagai abdi masyarakat dan tidak terlibat terlalu jauh dalam politik praktis musiman ini," tegasnya. (TESTI PRISCILLA/B-3)

Berita Terbaru