Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Vaksinator Rabies di Palangka Raya Dikumpulkan

  • Oleh Testi Priscilla
  • 30 Maret 2019 - 11:56 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Puluhan kader vaksinasi rabies hadir dalam pertemuan yang diselenggarakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Palangka Raya, Rabu (27/3/2019).

Meski dilaksanakan hanya di ruang rapat kantor DKPP di Komplek Perkantoran Pemko, Jalan G Obos, namun kader vaksinasi tetap antusias mengikutinya.

"Anggaran kita tahun ini dipangkas 30 persen. Tahun lalu kegiatan seperti ini kita masih sewa gedung dan sebagainya, tapi tahun ini hanya bisa dilaksanakan di ruang rapat kantor dengan konsumsi seadanya," kata Kepala Seksi (Kasi) Kesehatan Hewan (Keswan), Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Palangka Raya, drh Eko Hari Yuwono.

Pengetatan anggaran ini menurut drh Eko membuat pihaknya harus memangkas beberapa keperluan tanpa mengakibatkan kekurangan kualitas.

"Kita tidak bisa memangkas anggaran untuk pengadaan suntikan atau vaksin rabies, kalung penanda juga tetap ada. Itu semua adalah kualitas untuk keamanan masyarakat dan hewan peliharaan dari penularan rabies. Makanya kita mohon pengertiannya kepada para kader karena kami hanya bisa mengadakan pertemuan seperti ini. Karena anggaran untuk rabies tidak dipangkas pun kita bersyukur," tuturnya.

1. Palangka Raya Miliki 7 Ribu Dosis Vaksin Rabies

Warga bermain dengan anjing yang dirawat di Rumah Singgah Anjing Terlantar Palangka Raya
Warga bermain dengan anjing yang dirawat di Rumah Singgah Anjing Terlantar Palangka Raya

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Palangka Raya disebut Eko, masih memiliki 7 ribu dosis vaksin rabies.

"Kita masih ada 7.000 dosis vaksin rabies. Yang 1.000 masih ada dan bisa langsung diambil vaksinator, ditambah 500 bantuan dari pemerintah provinsi," katanya.

Sisanya masih proses lelang pada tahun anggaran 2019 ini. Pemangkasan anggaran tahun ini menurut drh Eko membuat pihaknya harus memangkas beberapa keperluan tanpa mengakibatkan kekurangan kualitas.

"Kita tidak bisa memangkas anggaran untuk pengadaan suntikan atau vaksin rabies, kalung penanda juga tetap ada. Itu semua adalah kualitas untuk keamanan masyarakat dan hewan peliharaan dari penularan rabies. Makanya kita mohon pengertiannya kepada para kader karena kami hanya bisa mengadakan pertemuan seperti ini. Karena anggaran untuk rabies tidak dipangkas pun kita bersyukur," tutur Eko lagi.

2. Jumlah Kasus Rabies di Palangka Raya Terus Turun

Jumlah kasus gigitan hewan yang menyebabkan rabies di Palangka Raya terus turun dari tahun ke tahunnya.

Berita Terbaru