Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pelaku Pembunuhan Terkenal Arogan

  • 31 Maret 2019 - 14:24 WIB

BORNEONEWS, Sampit - SI alias EB, pelaku penganiayaan yang menyebabkan korban Sambrani alias Mang Ontoy meninggal dunia terkenal arogan. Pelaku yang masih berusia 23 tahun ini kerap kali mabuk-mabukkan.

Menurut salah seorang warga bernama Beni, pelaku sering minum-minuman keras bersama kelompoknya. Saat mabuk, pelaku kerap kali memalak hingga memukuli orang yang enggan memberikan uang kepada dirinya.

"Di kampung memang begitu kelakuannya, sering mabuk dan memalak. Kami juga sering dipukuli. Dia juga selalu membawa parang kecil yang disembunyikan di dalam pakaiannya," ucap Beni kepada Borneonews.co.id, Minggu (31/3/2019).

Terpisah, saat dibincangi Kepala Desa Telaga Baru, Syahrudin mengatakan, pelaku terlahir dari keluarga yang kurang mampu serta pendidikan umum maupun agama yang kurang memadai. Kesehariannya, pelaku kurang bersosialisasi dengan warga sekitar. Dirinya hanya berkomunikasi dengan anggota komunitasnya.

"Dia (pelaku) kurang bergaul dengan masyarakat. Dari yang kami amati, keagamaan dan pendidikan umumnya sangat kurang. Salah pergaulan hingga akhirnya temperamen. Mudah tersinggung," kata Kades Telaga Baru.

Ia melanjutkan, setelah melakukan tindak pidana penganiayaan tersebut, pelaku sempat pulang ke rumah mengambil sepeda motor untuk digunakannya melarikan diri. Hingga kini, tidak ada satu orang warga pun yang mengetahui keberadaan pelaku.

"Kasus ini kami serahkan ke aparat kepolisian. Semoga dapat segera terselesaikan. Pelaku sudah masih dalam DPO. Bagi warga yang mengetahui keberadaan pelaku harap segera menghubungi pihak kepolisian terdekat," tukas Kades Telaga Baru. (ACHMAD SYIHABUDDIN/B-2)

Berita Terbaru