Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Nias Selatan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Lukisan Napi Lapas Pangkalan Bun Pikat Perhatian Wakil Presiden RI

  • Oleh Wahyu Krida
  • 31 Maret 2019 - 17:26 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Masih ingat dengan seniman pyrography dari Lapas Kelas II B Pangkalan Bun yaitu Ibnu Rajib Maulani Ternyata hasil karyanya memikat perhatian dari Wakil Presiden RI Yusif Kalla dalam kegiatan Pameran Produk Unggulan Narapidana (PUN) yang digelar oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan  bekerjasama dengan Kementerian Perindustrian.

Kepala Lapas Kelas II B Pangkalan Bun Kusnan, Sabtu (31/3/2019) menjelaskan, saat berkeliling mengunjungi berbagai stan di lokasi pameran, ternyata Wakil Presiden RI terlihat antusias melihat lukisan potret wajahnya yang digambar oleh seniman pyrography dari Lapas Kelas II B Pangkalan Bun.

"Walaupun saat ini kami tidak mendapatkan nominasi atau juara dalam kegiatan tersebut, namun paling tidak kita sudah tampil dan menunjukan hasil binaan dan hasil karya dari orang yang kami bina. Saya pribadi bangga dengan capaian tersebut," jelas Kusnan.

Pasalnya, lanjut Kusnan, lukisan potret dengan teknik pyrography yang dibuat oleh narapidana yang merupakan binaannya yaitu Rajib, dilihat dengan antusias oleh Wakil Presiden.

"Semoga dengan keikutsertaan kami dalam pameran ini karya-karya dari Lapas Pangkalan Bun bisa dikenal baik secara nasional maupun internasional. Kami berharap  nantinya Lapas Pangkalan Bun bisa masuk ke dalam nominasi dan mendapatkan juara," jelas Kusnan.

Sekedar diketahui pameran yang diikuti oleh seluruh Lapas maupun Rutan diseluruh Indonesia yang berlangsung 26 hingga 29 Maret 2019 ini mengambil tema Produktivitas yang Berkualitas untuk Indonesia yang Berkelas digelar Plasa Pameran Industri Kementerian Perindustrian, Jalan Gatot Subroto Kav. 52-53 Jakarta Selatan.

Lukisan teknik pyrography yang dilakukan oleh Ibnu Rajib yaitu menggunakan alat lukis mirip solder dan dibuat dari bekas jarum suntik. Dengan memanfaatkan arus listrik lemah dan menimbulkan percikan api kecil, alat tersebut digunakan untuk membuat lukisan diatas bidang kayu. (WAHYU KRIDA/B-2)

Berita Terbaru