Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Barru Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Program Sejuta Rumah dari Pemerintah Pusat, Setelah Lunas Uang Kembali 

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 01 April 2019 - 15:06 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Program Sejuta Rumah dari pemerintah pusat memiliki keistimewaan, setelah lunas uang kembali. 

Di Kabupaten Kotawaringin Timur, program tersebut telah berjalan. Bahkan saat ini sudah 4.000 rumah yang terbangun dan dibeli oleh masyarakat. 

Pada Program Sejuta Rumah ini, masayrakat sangat diuntungkan, karena tanpa uang muka dan biaya akad gratis. Paling mengagetkan lagi, nantinya setelah lunas uang yang sudah disetorkan oleh pembeli akan dikembalikan lagi. 

"Program dari pemerintah pusat ini sangatlah bagus. Apalagi uang angsuran yang setiap tahun dibayarkan akan kembali lagi setelah lunas nantinya," ujar Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Supian Hadi, Senin (1/4/2019). 

Dengan adanya hal itu, dirinya berharap kepada masyarakat agar mengambil kesempatan tersebut. Terutama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan juga tenaga kontrak di Kotim yang belum memiliki rumah. Karena itu solusi untuk kebutuhan mereka. 

"Bagi ASN dan tenaga kontrak saya akan bantu terkait persyaratan untuk pengambilan rumah tersebut," kata Supian. 

Sementara itu, Suprianti, sebagai pelaksana program dan juga pimpinan PT Wengga mengatakan, saat ini sudah ada 4.300 rumah yang terjual. Dan target dari pemerintah pusat hingga Juli 2019 ini 6000 rumah yang harus terjual. Semuanya gratis tanpa ada biaya apapun. Karena ini program pemerintah untuk masyarakat. 

"Jadi hanya banyar Rp999 ribu sebagai tanda jadi, dan angsuran Rp1,1 juta, per bulan. Setelah lunas selama 20 tahun nantinya, uang akan kembali dengan jumlah Rp153 juta," ujar Suprianti. 

Semua keperluan sudah difasilitasi oleh pemerintah. Hal itu dilakukan sebagai upaya agar masyarakat di seluruh daerah di Indonesia yang belum mampu membeli ataupun membangun rumah bisa memiliki tempat tinggal. 

"Mudah-mudahan ini bisa membantu masyarakat di Kotim agar memiliki tempat tinggal," ungkap Suprianti. (MUHAMMAD HAMIM/B-2) 

Berita Terbaru