BORNEONEWS, Tamiang Layang – Koperasi Plasma Isa Pakat menuntut kerjasama kemitraan pembangunan kebun plasma dengan PT Borneo Ketepang Indah (BKI). Namun hal ini belum tercapai sehingga Pemkab Barito Timur (Bartim) memediasi masalah ini.

Turut hadir dalan rapat yang berlangsung pada Senin (1/4/2019) tersebut, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Barito Timur Riza Rahmadi, perwakilan  Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Kabupaten Barito Timur Lilly Arianie, Danramil Kecamatan Pematang Karau M Kasand, Wakapolsek Pematang Karau Ipda Suratno, management PT BKI, perwakilan Koperasi Usaha Bina Bersama Helman, dan Perwakilan Koperasi Plasma Isa Pakat Berto.

Kepala Dinas Pertanian Bartim Riza Rahmadi mengatakan, pihaknya memfasilitasi rapat koordinasi berdasarkan surat dari PT BKI 28 Maret 2019.

“Kita menyediakan tempat sekaligus sebagai mediator antara kedua belah pihak yang telah terjadi kesalahpahaman, atas tuntutan Koperasi Plasma Isa Pakat yang belum tercapai kata mupakat untuk dapat bekerjasama  kemitraan dalam pembangunan kebun plasma di area kebun PT BKI,” ucap Riza.

Dalam rapat tersebut terdapat kesimpulan, yaitu, Surat Keputusan Bupati Barito Timur tentang CPCL petani plasma adalah dasar penerimaan plasma, koperasi yang mengelola plasma pada PT BKI berdasarkan SK CPCL adalah koperasi Usaha Bina Bersama.

Dinas Pertanian merekomendasikan agar PT BKI memberikan penjelasan tentang pembagian hasil plasma kepada anggota koperasi plasma dalam forum tersendiri, perlu adanya pertemuan lanjutan antara management PT BKI, Koperasi Usaha Bina Bersama dan Koperasi Plasma Isa pakat untuk membahas hak dan kewajiban anggota plasma.

“Dalam rapat koordinasi tersebut juga belum ada titik temu antara PT BKI dengan Koperasi Plasma Isa Pakat masalah keinginan pngelolaan plasma oleh Koperasi Plasma Isa Pakat,” tutur Riza.

Koperasi Plasma Isa Pakat anggotanya dulu merupakan anggota Koperasi Usaha Bina Bersama yang telah terjadi perpecahan secara internal. Namun kini Koperasi Plasma Isa Pakat juga ingin juga berperan dalam pengembangan Kebun Plasma dengan PT BKI.

“PT BKI belum bisa menyetujui kerjasama karena masih berpegangan dengan sesuai SK Bupati bahwa Koperasi Usaha Bina Bersama merupakan rekanan yang sah,” ujarnya. (PRASOJO/B-5)