Aplikasi Kawal Pilkada dan Manajemen Relawan

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tingkat Harga Pasar Eceran di Palangka Raya Cenderung Turun

  • Oleh Rahmat Gazali
  • 02 April 2019 - 13:20 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Selama tiga bulan terakhir, tingkat harga pasar eceran di Palangka Raya cenderung turun, namun di Sampit masih fluktuatif.

Puncak inflasi yang terjadi selama Desember 2018 di Palangka Raya (1,07%) menurun secara konsisten hingga Maret 2019.

Sedangkan puncak inflasi di bulan yang sama di Sampit (1,47%), menurun selama dua bulan berikutnya namun menguat kembali di Maret 2019.

"Penurunan harga pascalonjakan selama hari raya, mengindikasikan harga 
komoditas telah menuju ke kondisi harga normal," ucap Kepala BPS Kalteng Yomin Tofri, Selasa (2/4/2019).

Sementara itu, dari sembilan kota IHK (indeks harga konsumen) di wilayah Kalimantan selama Maret 2019, seluruh kota pantauan 
harga mengalami deflasi, kecuali inflasi di Banjarmasin (0,27%) dan Tanjung (0,07%). 

"Indeks harga yang cukup tinggi berasal dari Tarakan 147,84 persen dan Pontianak 146,87 persen," lanjutnya.

Indeks harga di Palangka Raya 132,56% merupakan yang paling rendah 
dibandingkan kota lainnya. Hingga Maret 2019, laju inflasi tahun kalender di wilayah Kalimantan relatif masih rendah.

Namun demikian, tingkat inflasi tahun ke tahun di dua kota sudah berada di atas 4% yakni Tarakan 4,74% dan Sampit 4,47%. (GAZALI/B-2)

Berita Terbaru