Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Pasaman Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Memasuki Musim Kemarau, Persoalan Air Bersih Jangan Diremehkan

  • Oleh Naco
  • 03 April 2019 - 13:26 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Anggota Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur, Hj Darmawati kembali mengingatkan pemerintah daerah untuk memastikan ketersedian air besih di daerah selatan Kabupaten Kotim, terutama menjelang musim kemarau.

Pasalnya di daerah selatan di setiap musim kemarau, kata dia, selalu terjadi krisis air bersih. Maka dari itu, perlu ada solusi berkepanjangan untuk mengatasinya.

"Kekurangan air bersih merupakan hal yang tidak bisa diremehkan, karena itu dapat menciptakan persoalan di masyarakat," kata dia, Rabu (3/4/2019). 

Menurut dia, jika air bersih kosong bagaimana masyarakat mau hidup, di kondisi demikian sangat rawan terjadi masalah antar penduduk. Hal ini yang harus diantisipasi karena air ini kebutuhan primer tidak bisa ditawar-tawar dan ditunda keperluannya.

Lanjut dia, warga wilayah selatan perlu diperhatikan soal ketersedian air bersih, terutama air yang digunakan untuk keperluan minum, masak dan lain sebagainya, jangan sampai nanti musim kemarau hanya sekadar mengandalkan pasokan dari Kota Sampit saja.

Menurut Politikus Golkar Kotim ini, memasok air bersih dari PDAM Kota Sampit ke wilayah selatan memang menjadi tradisi di setiap musim kemarau. 

"Memang hal itu merupakan solusi cepat, namun tidak kalah pentingnya bagaimana untuk menekan biaya seminimal mungkin. Pemerintah mesti mencari solusi jangka panjang dengan membangun sumber air bersih di setiap titik di daerah selatan," kata dia.

Saat ini, kata dia, sudah memasuki transisi dari musim hujan ke kemarau. Tentunya tidak lama lagi Kotim akan memasuki musim kemarau. Tentunya yang menjadi dampak dari itu harus dipikirkan dari sekarang.

"Harus ada sumber air bersih yang selalu siap supaya jangan mengandalkan pasokan dari daerah lain. Misalnya di daerah Pulau Hanaut juga, Teluk Sampit hingga Mentaya Hilir Selatan ini,” tandasnya. (NACO/B-2)

Berita Terbaru