Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ada Lonjakan Harga CPO, Ini Faktor Pendukungnya

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 04 April 2019 - 12:32 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Harga minyak sawit mentah (CPO) berjangka mencatat kenaikan signifikan sebesar 1,5%, Selasa (2/4/2019), yang merupakan kenaikan tertinggi dalam sepekan.

Pelaku pasar di Jakarta, medio pekan ini, mengatakan kenaikan harga CPO pada Selasa itu melanjutkan laju positif sehari sebelumnya. 

"Faktor pendorong kenaikan ini adalah menguatnya harga minyak nabati lain dan  prospek turunnya stok CPO berkat membaiknya kinerja ekspor," katanya.

Harga acuan CPO untuk kontrak Juni di Bursa Malaysia Derivatives Exchange menanjak 1,5% menjadi RM2.144 (US$525,23) per ton pada penutupan sesi pertama Selasa.

"CPO mengikuti pergerakan positif harga minyak kedelai. Selain itu, apiknya kinerja ekspor diharapkan dapat mengikis timbunan stok minyak sawit," ucapnya.

Surveyor kargo Intertek Testing Services and AmSpec Agri Malaysia menyebutkan ekspor minyak sawit Malaysia pada Maret meningkat sekitar 22% dari bulan sebelumnya. Sedangkan Societe Generale de Surveillance melaporkan adanya kenaikan ekspor bulanan sebesar 28,1%.

Kondisi ini diharapkan dapat mengurangi stok minyak sawit di Malaysia, yang tumbuh ke level tertinggi dalam dua dasawarsa terakhir pada Desember.

Stok CPO meningkat 1,3% pada Februari menjadi 3,05 juta ton.

Adapun harga minyak kedelai kontrak Mei di Chicago naik 0,7% pada awal pekan ini berkat optimisme mengenai kesepakatan dagang antara China dengan AS. Sementara harga minyak kedelai kontrak Mei di Dalian Commodity Exchange menguat 0,3%, dan harga minyak sawit kontrak Mei di Dalian naik 1%. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru