Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Soppeng Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dinas Kesehatan Barito Utara Gelar Rakernis Kesehatan 2019

  • Oleh Ramadani
  • 10 April 2019 - 19:26 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh - Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara melaksanakan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Kesehatan di Aula Bappeda Litbang, Rabu (10/4/2019).

Rakernis Kesehatan 2019 dibuka Wakil Bupati Barito Utara Sugianto Panala Putra. Hadiri dalam rapat itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng Suyuti Samsul, Sekda Barito Utara Jainal Abidin, para asisten setda, kepala perangkat daerah, direktur RSUD, dan lainnya.   

Plt Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara Siswandoyo dalam kesempatan itu mengatakan, tujuan dilaksanakan rakernis kesehatan yakni untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta kesadaran masyarakat dalam resiko, sosial, dan finansial dibidang kesehatan. 

Siswandoyo juga menyampaikan bahwa di Barito Utara berdasarkan pengamatan, jangkauan layanan kesehatan pada rumah sakit dan puskesmas, telah memadai. Yang perlu ditingkatkan adalah mutu pelayanan kesehatan. Sehingga pemanfaatan dari sarana kesehatan dapat lebih meningkat.

Hal ini, kata dia,  masih dipengaruhi oleh beberapa hal nonteknis lainnya. "Mutu kesehatan masih dipengaruhi oleh keterbatasan tenaga kesehatan, perbekalan dan pembiayaan, serta manajemen," kata Siswandoyo. 

Terlepas dari itu, layanan pada bidang kesehatan di Barito Utara telah mengalami peningkatan. Yang mana pada 2018 ada lima puskesmas telah terakreditasi dasar, tiga puskesmas terakreditasi madya, dan satu puskesmas akreditasi utama. Sedangkan untuk Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh pada 2018 memiliki akreditasi bintang satu.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng Suyuti Samsul yang dalam rakernis berperan sebagai narasumber, berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam pembangunan bidang kesehatan di Kabupaten Barito Utara. 

Untuk itu, dirinya hadir bersama tim yang membidangi kebijakan teknis terkait pembangunan kesehatan di Provinsi Kalimantan Tengah. 

Suyuti juga menyampaikan bahwa ada beberapa masalah nasional yang menjadi fokus pihaknya. Agar dinas kesehatan dapat menanggulanginya. Di antaranya isu permasalahan gizi, stunting, serta kematian ibu dan anak dalam prosesi melahirkan. (RAMADANI/B-3)

Berita Terbaru