Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Bulukumba Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

SD Negeri 2 Mendawai Deklarasi Sekolah Ramah Anak

  • Oleh Andreansyah
  • 16 April 2019 - 10:08 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - SD Negeri 2 Mendawai, Pangkalan Bun, Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat menggelar deklarasi sekolah layak sebagai Sekolah Ramah Anak (SRA), Selasa (16/4/2019).

Acara deklarasi sekolah ramah anak yang dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kobar Rosehan Pribadi, ditandai dengan pembacaan komitmen kepala sekolah dan dewan guru serta penandatanganan warga sekolah. 

Dalam deklarasi ini SDN 2 Mendawai berkomitmen mengembangkan model sekolah ramah anak anti -kekerasan, anti-diskriminasi dan perlakuan negatif lainnya, bagi seluruh warga sekolah.

Langkah tersebut dilakukan untuk menciptakan sekolah yang menyenangkan dan transparan, serta tercapainya pendidikan yang berkualitas dan bermutu. 

Kepala Sekolah SDN 2 Mendawai Rusaini menyatakan, sekolah ini siap menjalankan Sekolah Ramah Anak dengan menerapkan enam indikator.

"SRA bukan hanya dalam belajar di kelas tetapi juga diluar kelas. Yang terpenting adalah tidak terjadi kekerasan terhadap anak didik baik dilakukan guru maupun sesama siswa," ujarnya.

Pihaknya beryukur, SDN 2 Mendawai terpilih untuk mendeklarasikan SRA, hal ini ditunjang dengan fasilitas yang telah disiapkan yakni tersedianya ruang belajar yang nyaman, kantin yang sehat, Unit Kesehatan Siswa (UKS) dan berbagai fasilitas lainnya. 

Selain itu, Ketua Komite Sekolah Muhammad Hasbi anur mewakili orang tua murid juga menyampaikan Revolusi pendidikan tidak mungkin bisa dilakukan jika tidak ada inovasi. Kepala SDN 2 Mendawai tidak mungkin bisa melakukan beberapa inovasi yang tadi sama-sama kita dengar, tanpa ada dukungan orangtua, dan guru serta kepentingan lainnya.

“Sekolah Ramah Anak hanya bisa terwujud jika melibatkan orangtua. Karena pendidikan dan pengasuhan anak dimulai dari rumah maka dungan orangtua bagi Sekolah Ramah Anak sangat penting,” jelas Hasbianur. (ANDRE/B-5)

Berita Terbaru